Jakarta (ANTARA) - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina menuturkan kondisi putranya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) masih membutuhkan bantuan untuk beraktivitas mulai dari mandi hingga memakai celana.
"Sampai detik ini belum bisa mandi, belum bisa pake celana sendiri," kata Jonathan dalam persidangan pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa.
Jonathan menambahkan, saat ini keperluan David untuk mandi masih dibantu perawat yang siap dalam waktu 24 jam.
Serta juga disediakan ahli fisioterapi sebagai penanganan kondisi medis untuk mempertahankan kekuatan serta kelenturan otot David usai menjalani operasi patah tulang.
"David sekarang yang kelihatan sudah bisa berjalan tapi kekuatannya hanya delapan menit setelah itu tiba-tiba jatuh," tambahnya.
Dalam persidangan, disebutkan David menjalani perawatan rumah sakit selama 56 hari di Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan dan sempat koma selama dua minggu usai kejadian penganiayaan.
