Kemendikbudristek: Seni tari hadapi tantangan perkembangan teknologi

id seni tari indonesia,budaya tari indonesia,platform exprezi,kemendikbudristek

Kemendikbudristek: Seni tari hadapi tantangan perkembangan teknologi

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan dunia seni pertunjukan tari Indonesia saat ini mengalami tantangan dalam menghadapi pesatnya perkembangan teknologi.

“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mendokumentasikan dengan baik karya para maestro, sekaligus memikirkan cara untuk mendistribusikan (seni tari Indonesia) kepada khalayak luas,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dalam peluncuran Eksprezi di Jakarta, Jumat.

Hilmar menuturkan salah satu tantangan yang dihadapi adalah adanya kelahiran kelas tari online. Kehadirannya memiliki banyak konten digital dan membuka banyak peluang baru, seperti menjangkau penonton dari berbagai pulau dan negara, membangkitkan rasa ingin tahu yang lebih dalam, dan memicu minat belajar yang lebih besar.

Sayangnya kelas tari online belum sepenuhnya menyajikan pengalaman autentik seperti pembelajaran tatap muka di sanggar dengan guru. Hal ini dikarenakan pengajaran tari tradisional sangat terkait dengan filosofi wirasa, wiraga, dan wirama, yang mengajarkan pentingnya menjaga keharmonisan gerak, irama, dan rasa atau roh.

Terkait dengan teknologi, Hilmar menilai bahwa Youtube atau Zoom hanya bisa memberikan pengalaman belajar yang lebih jelas pada aspek wiraga dan wirama saja. Sedangkan untuk pengembangan wirasa tidak efektif karena penikmat seni hanya menonton melalui layar.