Oleh karenanya, kata dia, dibutuhkan upaya khusus seperti menghadirkan platform Exprezi yang dapat memperluas akses masyarakat untuk memberikan pengalaman mempelajari seni tradisi Indonesia secara nyata dan mencakup tiga filosofi seni tari.
“Melihat apa yang sudah dilakukan, saya percaya bahwa ke depan Exprezi bisa menjadi platform pengembangan seni tradisi di Indonesia dan juga untuk memajukan kebudayaan secara umum,” katanya.
CEO Exprezi Asanti Astari menambahkan Exprezi dihadirkan untuk memodernisasi kelas belajar tari virtual agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama dari kalangan generasi muda untuk belajar tari tradisional secara daring dengan pendekatan yang lebih modern.
Exprezi telah mengembangkan fitur Masterclass yang akan menyajikan karya-karya tari tradisional dalam bentuk kelas tari daring yang dapat diakses oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Teknologi Exprezi berbeda dari media sosial pada umumnya, karena Exprezi memiliki media player khusus yang menawarkan pengalaman belajar menari yang unik.
“Kelas kami juga akan diajar oleh para Maestro dan seniman-seniman terbaik Indonesia yang spesialis di bidangnya, untuk menjaga keaslian dan keautentikan pengajaran tersebut. Fitur Exprezi Masterclass juga dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas, baik di Indonesia maupun di luar negeri, sehingga diharapkan dapat berkontribusi pada upaya regenerasi tari-tarian tradisional melalui pembelajaran digital yang kekinian,” ujarnya.
Asanti mengatakan kedepannya Exprezi akan mengembangkan konten kelas Masterclass untuk mencakup pembelajaran alat musik tradisional, juga wadah booking platform untuk menghubungkan murid dengan para sanggar seni dan guru privat di seluruh Nusantara.
Exprezi sendiri memberikan kesempatan bagi publik untuk mencoba kelas Exprezi Masterclass secara gratis hingga 30 Juni 2023 melalui website resminya www.exprezi.id.
“Mari bersama-sama kita tidak hanya mendigitalisasi karya-karya tari Nusantara tapi juga mempromosikannya ke masyarakat lebih luas di dalam maupun di luar negeri dan mendorong pelestarian budaya Indonesia dalam jangka panjang,” katanya.