Oleh sebab itu, kata dia, pasar murah kebutuhan pokok khususnya beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Baturaja akan digelar dalam waktu dekat ini sebagai upaya mengendalikan harga pangan agar tidak terus merangkak naik.
Dalam kegiatan pasar murah tersebut pihaknya menyediakan sebanyak 10 ton beras dari gudang Bulog dengan kualitas medium yang akan dikemas isi 5 kilogram.
"Saat ini, kami masih berkoordinasi dengan Pemkab OKU karena operasi pasar nantinya melibatkan dinas terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Disperindag OKU," ujarnya.
Masyarakat yang membeli beras dari Bulog tersebut nantinya diwajibkan membawa KTP serta hanya diizinkan maksimal 5 kilogram per orang.
Ia memastikan pasar murah tersebut akan tetap digelar hingga harga beras di pasaran kembali normal, sehingga masyarakat tidak lagi mengeluhkan harga beras yang mahal.
"Terus kami gelar di hari kerja hingga beras kembali normal," katanya.