Makassar (ANTARA) - Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) berbagi tip menggunakan listrik secara aman dan nyaman pada cuaca ekstrem sesuai dengan peringatan dini dari BMKG untuk wilayah di Sulawesi Selatan karena beberapa wilayah di daerah tersebut terdampak cuaca ekstrem.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin di Makassar, Selasa, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya instalasi kelistrikan rumah tangga pada saat hujan lebat yang disertai angin maupun banjir.
"Pertama, segera matikan listrik melalui miniature circuit breaker (MCB) kWh meter jika air mulai membanjiri rumah atau ada kebocoran air yang mendekati aliran listrik. Air merupakan penghantar listrik," ujar Andy.
Kedua, mencabut peralatan listrik dari stop kontak, kemudian memindahkan peralatan elektronik ke tempat yang aman dan tidak terjangkau air.
Selanjutnya, ketiga, bila melihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat potensi banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara.
"Demi menjaga keselamatan pelanggan, PLN terpaksa melakukan penghentian aliran listrik sementara ketika banjir guna mencegah bahaya sengatan listrik dan potensi gangguan kelistrikan yang lebih luas," katanya.
Masyarakat, lanjut dia, bisa lapor melalui berbagai sarana yang disediakan, antara lain, aplikasi PLN Mobile, contact center PLN 123, atau menghubungi kantor PLN terdekat.