OKI Perkuat Forum Kemitraan untuk Eliminasi AIDS, TBC dan Malaria di 2030
Bagi Nursulla, kunci keberhasilan untuk mewujudkan percepatan eliminasi tersebut dengan terus melakukan koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKI, H.Iwan Setiawan, SKM., M.Kes mengatakan percepatan untuk pencapaian eleminasi itu artinya menurunkan kasus dengan jumlah serendah-rendahnya.
Dikatakan Iwan Kabupaten OKI akan mengedepan upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap potensi kasus AIDS, TB dan Malaria.
"Kita akan meramu formula pencegahan paling tepat yakni dengan menemptkan petugas perawat di setiap desa selain bidan desa untuk melakukan deteksi ini. Untuk sementara itu, akan ada 7 lokus Kecamatan dan Puskesmas Kotaraya sebagai Pilot Project untuk hal ini", kata Iwan.
Ia menambahkan, tingginya kasus menunjukan kita telah memiliki keseriusan untuk melakukan pencegahan dan pengendalian, karena acuan kerjanya dengan menggunakan pola Temukan, Obati hingga sembuh.
"Pertemuan lintas sektor hari ini, bisa semakin memperkuat komitmen dan sinergitas untuk melakukan pencegahan dan pengendalian hingga tercapai eliminasi di tahun 2030 mendatang", tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKI, H.Iwan Setiawan, SKM., M.Kes mengatakan percepatan untuk pencapaian eleminasi itu artinya menurunkan kasus dengan jumlah serendah-rendahnya.
Dikatakan Iwan Kabupaten OKI akan mengedepan upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap potensi kasus AIDS, TB dan Malaria.
"Kita akan meramu formula pencegahan paling tepat yakni dengan menemptkan petugas perawat di setiap desa selain bidan desa untuk melakukan deteksi ini. Untuk sementara itu, akan ada 7 lokus Kecamatan dan Puskesmas Kotaraya sebagai Pilot Project untuk hal ini", kata Iwan.
Ia menambahkan, tingginya kasus menunjukan kita telah memiliki keseriusan untuk melakukan pencegahan dan pengendalian, karena acuan kerjanya dengan menggunakan pola Temukan, Obati hingga sembuh.
"Pertemuan lintas sektor hari ini, bisa semakin memperkuat komitmen dan sinergitas untuk melakukan pencegahan dan pengendalian hingga tercapai eliminasi di tahun 2030 mendatang", tandasnya.