Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru terus berupaya merespon semua usulan dari buruh dan meningkatkan kesejahteraan pekerja itu yang ada di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat.
"Semua aspirasi buruh yang dibawa dalam aksi damai Hari Buruh Internasional hari ini akan direspon dan ditindaklanjuti ke pihak-pihak berkompeten," kata Gubernur Herman Deru didampingi Kapolda Irjen Pol.A Rachmad Wibowo ketika merayakan Hari Buruh bersama peserta aksi dengan pemotongan tumpeng di depan Sekretariat DPRD Sumsel, Palembang, Senin.
Dia menjelaskan, bukti pihaknya sangat merespon aspirasi buruh dan peduli dengan kesejahteraan para buruh, upah minimum regional ((UMR) masuk 10 terbesar di Indonesia atau berada di peringkat enam nasional.
Untuk terus meningkatkan kesejahteraan buruh di daerah ini, pihaknya akan mendukung perjuangan yang dilakukan sejumlah organisasi buruh seperti Partai Buruh, KSBSI, SPSI, SBMP, KASBI, dan FSB Nikeuba, ujar Gubernur Sumsel.
Dalam aksi unjuk rasa Hari Buruh Internasional itu, buruh di Kota Palembang, meminta pemerintah melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.91/ PPU-XVIII/2020.
Ketua Federasi Serikat Buruh (FSB) Niaga, Informatika, Keuangan, Perbankan dan Aneka Industri (Nikeuba) Kota Palembang Hermawan dalam aksi damai Hari Buruh Internasional itu menjelaskan bahwa putusan MK memerintahkan kepada Presiden dan DPR untuk melakukan perbaikan atas UU Cipta Kerja, dikarenakan UU tersebut dinilai sarat akan permasalahan.
Selain menuntut dilaksanakannya putusan MK tersebut, buruh daerah ini juga meminta agar pemerintah mencabut UU No.06 Tahun 2023 Tentang penetapan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang Undang.
Kemudian meminta dicabut Permenaker No.05 Tahun 2023 aturan pemotongan gaji karyawan hingga 25 persen karena potongan tersebut cukup besar dan dianggap sangat merugikan buruh, kata Hermawan.
Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo pada kesempatan itu mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional dan terima kasih atas berlangsungnya unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumsel dengan damai, aman, tertib, dan lancar.
Untuk mengawal aksi unjuk rasa ribuan buruh dari sejumlah organisasi buruh di Palembang pihaknya menurunkan 1.200 personel gabungan, kata Kapolda Sumsel.
Berita Terkait
Pria "pengawal" truk di Palembang ditangkap polisi
Sabtu, 16 November 2024 22:04 Wib
Kemenkumham Sumsel siap pedomani arahan Menteri Hukum pada acara pelantikan pimti madya
Sabtu, 16 November 2024 17:47 Wib
Pemkab OKI kawal ruang digital dukung pilkada damai
Sabtu, 16 November 2024 9:00 Wib
Polda Sumsel tetapkan tersangka kecelakaan kapal yang tewaskan WNA
Sabtu, 16 November 2024 7:23 Wib
Kodim Palembang bangun dapur gizi untuk sukseskan program MBG
Sabtu, 16 November 2024 7:45 Wib
Sumsel bagikan bonus untuk atlet dan pelatih peraih medali PON
Sabtu, 16 November 2024 7:18 Wib
Disbudpar Sumsel himpun dan simpan 16 ribu koleksi benda bersejarah di Museum Balaputra Dewa
Jumat, 15 November 2024 21:00 Wib
Dinkes Sumsel hadirkan program kawasan bebas jentik di sekolah
Jumat, 15 November 2024 19:30 Wib