Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Suplai air bersih PDAM Tirta Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, ke pelanggan terganggu akibat bencana banjir yang melanda sejumlah kawasan di wilayah itu.
Direktur PDAM Tirta Raja Kabupaten OKU Abi Kusno di Baturaja, Jumat, mengatakan debit air Sungai Ogan yang meningkat hingga menimbulkan bencana banjir pada Kamis (27/4) berdampak pada suplai air bersih ke pelanggan di wilayah itu.
Debit air sungai yang meningkat membuat kerusakan pada pompa distribusi air bersih yang tidak bekerja dengan maksimal.
"Akibatnya distribusi air bersih ke pelanggan menjadi terganggu mulai dari mengecil hingga tidak mengalir sama sekali," katanya.
Adapun wilayah terdampak gangguan meliputi booster RS Holindo, Kemelak, Perumahan Karang Sari, Taman Sari, Air Karang, Kemiling dan Kampung Baru.
Kemudian, kawasan Jembatan Ogan 4, Jalan Pancur, Pasar Baru, Sukaraya, Jalan Kapten M Nur dan daerah sekitarnya.
Saat ini pihaknya sedang melakukan upaya perbaikan agar distribusi air bersih pelanggan kembali normal.
"PDAM Tirta Raja mengerahkan puluhan petugas yang kini masih berjibaku melakukan perbaikan di sejumlah titik kerusakan agar suplai air segera normal," tegasnya.
Selama proses perbaikan, kata dia, pelanggan diminta bijak dengan menghemat penggunaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Estimasi perbaikan sekitar 2-3 hari. Selama itu pula pelanggan kami minta untuk menghemat penggunaan air bersih secukupnya," tegasnya.
Berita Terkait
PDAM OKU dan Palembang kerja sama kemitraan tingkatkan layanan pelanggan
Kamis, 2 Mei 2024 18:50 Wib
Ratusan anak OKU peroleh makanan tambahan berbahan ikan
Rabu, 1 Mei 2024 17:02 Wib
Polda Sumsel bantu pembuatan sumur bor di dua daerah
Senin, 29 April 2024 16:32 Wib
Pemkab OKU sebar 200 ribu ekor bibit ikan air tawar
Minggu, 28 April 2024 19:03 Wib
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:45 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
Menadah air hujan jaga kearifan lokal untuk kehidupan
Kamis, 18 April 2024 16:40 Wib