Cirebon (ANTARA) - Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, menggelar tradisi tabuh bedug atau "Dlugdag" yang menjadi salah satu tanda masuk awal Ramadhan, bagi masyarakat sekitar.
"Tradisi ini sudah kami laksanakan turun temurun, untuk memberitahukan bahwa sudah masuk awal Ramadhan," kata Patih Keraton Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Muhamad Nusantara di Cirebon, Rabu.
Menurutnya tabuh bedug atau "dlugdag" di Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, sudah menjadi tradisi turun temurun, terutama ketika masuk awal Ramadhan, Idul Fitri, dan juga sahur.
Ia mengatakan dengan ditabuhnya bedug, menjadi salah satu tanda bahwa awal Ramadhan sudah tiba, dan bedug yang ditabuh merupakan peninggalan Sunan Gunung Jati.
Tradisi tersebut juga dilakukan oleh Sunan Gunung Jati ketika menyebarkan agama Islam di daerah Cirebon, dan sekitarnya. Hal ini lantaran zaman dahulu bedug menjadi salah satu pertanda.
"
Berita Terkait
Pasien diabetes harus batalkan puasa bila gula darah di bawah 70 mg/dl
Selasa, 17 Desember 2024 14:10 Wib
Sananta berharap kembali dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia
Selasa, 22 Oktober 2024 16:52 Wib
Cerita Faidhal Ramadhan, Lulusan AKIPBA Tahun 2021
Kamis, 13 Juni 2024 9:56 Wib
LRT Sumsel beroperasi kembali usai pemadaman listrik
Rabu, 5 Juni 2024 14:07 Wib
STY turunkan Ramadhan Sananta di striker utama
Senin, 29 April 2024 20:23 Wib
Telkomsel catat trafik internet naik 12,87 persen sepanjang momen Ramadhan
Rabu, 17 April 2024 17:53 Wib
Bubur pecaSamarinda, perjalanan rasa dan perekat antarwarga
Minggu, 7 April 2024 19:33 Wib
Pj Gubernur Sumsel bersama PT PAMA tutup safari ramadhan dengan bagikan santunan
Sabtu, 6 April 2024 10:10 Wib