Cirebon (ANTARA) - Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, menggelar tradisi tabuh bedug atau "Dlugdag" yang menjadi salah satu tanda masuk awal Ramadhan, bagi masyarakat sekitar.
"Tradisi ini sudah kami laksanakan turun temurun, untuk memberitahukan bahwa sudah masuk awal Ramadhan," kata Patih Keraton Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Muhamad Nusantara di Cirebon, Rabu.
Menurutnya tabuh bedug atau "dlugdag" di Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, sudah menjadi tradisi turun temurun, terutama ketika masuk awal Ramadhan, Idul Fitri, dan juga sahur.
Ia mengatakan dengan ditabuhnya bedug, menjadi salah satu tanda bahwa awal Ramadhan sudah tiba, dan bedug yang ditabuh merupakan peninggalan Sunan Gunung Jati.
Tradisi tersebut juga dilakukan oleh Sunan Gunung Jati ketika menyebarkan agama Islam di daerah Cirebon, dan sekitarnya. Hal ini lantaran zaman dahulu bedug menjadi salah satu pertanda.
"
Berita Terkait
Telkomsel catat trafik internet naik 12,87 persen sepanjang momen Ramadhan
Rabu, 17 April 2024 17:53 Wib
Bubur pecaSamarinda, perjalanan rasa dan perekat antarwarga
Minggu, 7 April 2024 19:33 Wib
Pj Gubernur Sumsel bersama PT PAMA tutup safari ramadhan dengan bagikan santunan
Sabtu, 6 April 2024 10:10 Wib
33 botol minuman keras disita selama Ops Pekat Musi Poores OKU Timur
Kamis, 4 April 2024 22:27 Wib
Bukit Asam sediakan paket sembako murah dalam Safari Ramadhan BUMN
Kamis, 4 April 2024 12:10 Wib
Disperindag OKU kawal harga sembako tak lampaui HET
Kamis, 4 April 2024 5:04 Wib
Selama mudik Lebaran pengaturan kedaluwarsa e-toll di tiadakan
Rabu, 3 April 2024 15:38 Wib
Hutama Karya berlakukan diskon 20 persen tarif Indralaya - Prabumulih
Selasa, 2 April 2024 16:07 Wib