Chicago (ANTARA) - Harga emas naik pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), berbalik menguat dari kerugian sesi sebelumnya menjadi bertengger di level tertinggi delapan bulan di tengah spekulasi bahwa laporan inflasi AS yang akan dirilis dalam 24 jam ke depan akan mendorong Federal Reserve memperlambat kenaikan suku bunganya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Exchange terkerek 2,40 dolar AS atau 0,13 persen menjadi ditutup pada 1.878,90 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi di 1.890,90 dolar AS dan terendah sesi di 1.870,90 dolar AS.
Emas berjangka merosot 1,30 dolar AS atau 0,07 persen menjadi 1.876,50 dolar AS pada Selasa (10/1), setelah terangkat 8,10 dolar AS atau 0,43 persen menjadi 1.877,80 dolar AS pada Senin (9/1), dan melonjak 29,10 dolar AS atau 1,58 persen menjadi 1.869,70 dolar AS pada Jumat (6/1).
Kontrak berjangka emas pada Rabu (11/1) ditutup pada penyelesaian tertinggi sejak 6 Mei, dan telah meningkat sekitar 3,0 persen sejak awal tahun, memperpanjang kenaikan hampir 4,0 persen dari Desember dan reli 7,0 persen dari November.
Reli emas bertepatan dengan kenaikan saham di Wall Street karena para pedagang di seluruh pasar bertaruh pada penurunan angka inflasi yang cukup besar dari laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang akan dirilis pada Kamis waktu setempat.
Pembacaan IHK Desember akan menentukan apakah Federal Reserve akan terus menurunkan kenaikan suku bunganya pada pertemuan kebijakan 1 Februari. Para pedagang memperkirakan nada kurang hawkish dari Federal Reserve dalam kebijakan moneternya.
"Reli emas baru-baru ini telah mencapai level tertinggi delapan bulan dan dapat berlanjut lebih jauh jika tren disinflasi tetap kuat," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan online OANDA.
Emas juga mendapat dukungan, karena pencabutan pembatasan COVID-19 China dan pembukaan kembali ekonomi dapat meningkatkan permintaan.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 18,4 sen atau 0,78 persen, menjadi ditutup pada 23,481 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April merosot 4,2 dolar atau 0,39 persen, menjadi menetap pada 1.084,30 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga emas Antam meroket jadi Rp1,327 juta per gram
Kamis, 2 Mei 2024 10:18 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,325 juta per gram
Senin, 29 April 2024 9:40 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,319 juta per gram
Kamis, 25 April 2024 12:16 Wib
Harga emas Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
Rabu, 24 April 2024 11:14 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,343 juta per gram
Senin, 22 April 2024 9:51 Wib
Tak henti, harga emas Antam naik tipis
Sabtu, 20 April 2024 10:40 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib