Chicago (ANTARA) - Harga emas meningkat tajam pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), berbalik menguat dari kerugian sesi sebelumnya dan kembali berada di atas level psikologis 1.800 dolar AS, karena greenback melemah setelah bank sentral Jepang (BoJ) secara tak terduga mengubah kebijakan moneternya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, melonjak 27,70 dolar AS atau 1,54 persen menjadi ditutup pada 1.825,40 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di 1.832,40 dolar AS dan terendah di 1.793,70 dolar AS.
Dolar AS melemah pada perdagangan Selasa (20/12/2022), di tengah penguatan yen Jepang dengan indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, merosot 0,69 persen menjadi 104,0110.
BoJ mengumumkan pada Selasa (20/12/2022) bahwa mereka akan melonggarkan kebijakan pengendalian ketat imbal hasil obligasi pemerintah, membuat yen Jepang melonjak terhadap dolar AS.
Bank sentral mengatakan akan meninjau kebijakan kontrol kurva imbal hasil dan memperluas rentang perdagangan untuk imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun dalam perubahan yang tidak terduga.
Pada jumpa pers pasca-pengumuman, Gubernur BoJ Kuroda berusaha menekankan bahwa perubahan itu "bukan kenaikan suku bunga," tetapi untuk meningkatkan fungsi pasar obligasi. Dia menegaskan kembali terlalu dini untuk membahas jalan keluar dari stimulus.
Investor juga khawatir tentang potensi resesi ekonomi AS.
Sementara itu, Departemen Perdagangan AS melaporkan Selasa (20/12/2022) bahwa pembangunan rumah baru AS turun 0,5 persen disesuaikan secara musiman pada November menjadi 1,43 juta. Namun, izin bangunan untuk rumah baru anjlok 11,2 persen menjadi 1,34 juta pada November.
Investor sekarang menunggu data inflasi utama AS yang akan keluar pada Jumat (23/12/2022) untuk petunjuk kebijakan moneter Fed lebih lanjut.
Logam lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 1,072 dolar AS atau 4,62 persen, menjadi ditutup pada 24,271 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari terangkat 25,30 dolar AS atau 2,56 persen, menjadi menetap pada 1.013 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga emas AntamJumat turun Rp5.000 ke angka Rp1,508 juta per gram
Jumat, 29 November 2024 10:07 Wib
Harga emas Antam Kamis 21 November naik ke angka Rp1,508 juta pergram
Kamis, 21 November 2024 10:34 Wib
Emas Antam Selasa 19 November naik ke angka Rp1,491 juta per gram
Selasa, 19 November 2024 9:36 Wib
Emas Antam pada Senin naik Rp8.000 jadi Rp1,476 juta per gram
Senin, 18 November 2024 9:30 Wib
Emas Antam pada 13 November turun tipis Rp5.000 jadi Rp1,477 juta/gram
Rabu, 13 November 2024 9:14 Wib
Harga emas 12 November merosot Rp35.000 ke angka Rp1,482 juta per gram
Selasa, 12 November 2024 11:00 Wib
Emas Antam Senin stabil di angka Rp1,517 juta per gram
Senin, 11 November 2024 9:35 Wib
Emas Antam Sabtu turun Rp10.000 menjadi Rp1,517 juta per gram
Sabtu, 9 November 2024 10:14 Wib