Telkom bangun jaringan fiber optik internet di Muba
Palembang (ANTARA) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk membangun jaringan fiber optik internet di 15 kecamatan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, untuk menambal celah tanpa sinyal 4G (blank spot) di beberapa kawasan pelosok.
General Manager Wilayah Telekomunikasi Sumatera Selatan PT Telkom Indonesia Setyawan Nugroho mengatakan perusahaannya membangun infrastruktur berbasis digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.
“Ini juga bagian dari langkah untuk pemerataan pembangunan dan menyejahterakan masyarakat,” kata Setyawan setelah penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Muba yang diwakili Sekda Apriyadi di Palembang, Senin (14/11).
PT Telkom juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Muba juga bermaksud mendukung program Kota Cerdas “Smart Regency Musi Banyuasin”.
Tentunya program ini membutuhkan dukungan infrastruktur bidang telekomunikasi agar masyarakat sedapat mungkin dengan mudah mengakses internet.
Pj Bupati Muba Apriyadi mengatakan kerja sama ini sebagai wujud dan komitmen pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Setelah terdampak oleh pandemi, saat ini pemerintah fokus pada pemulihan ekonomi di antaranya melalui sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Sektor UMKM saat ini sudah merambah bisnis digital dengan cara berjualan secara online, yang tentunya membutuhkan ketersediaan infrastruktur internet.
Oleh karena itu, kerja sama dengan Telkom ini memiliki ruang lingkup yang luas meliputi, pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan jaringan akses koneksi internet di seluruh wilayah kecamatan.
Telkom akan membangun jaringan fiber optik ke 13 kecamatan, serta pemasangan internet satelit Star Link untuk dua kecamatan, yakni Kecamatan Keluang dan Kecamatan Lalan dan pembangunan pusat digital kreatif.
Sejauh ini, tiga perusahaan jasa operator seluler Indonesia (provider) membangun infrastruktur tower telekomunikasi untuk menambal celah tanpa sinyal 4G (blank spot) di beberapa kawasan pelosok Kabupaten Musi Banyuasin pada 2022.
PT XL Axiata membangun lima jaringan seluler 4G di Desa Bukit Pangkuasan (Kecamatan Batanghari Leko), Desa Muara Merang (Kecamatan Bayung Lencir), Desa Bumi Agung, Desa Suka Makmur dan Desa Jaya Agung (Kecamatan Lalan).
Kemudian, PT Indosat Ooredoo membangun jaringan seluler 4G di Desa Rukun Rahayu (Kecamatan Jirak Jaya), Desa Bukit Selabu (Kecamatan Batanghari Leko), Desa Mangsang dan Desa Mendis (Kecamatan Bayung Lencir).
PT Telkomsel membangun jaringan seluler 4G di Desa Pulai Gading dan Desa Kepayang, Bayung Lencir serta Desa Supat Barat di Kecamatan Babat Supat.
“Pada tahun ini ada 12 tower yang akan dibangun, sisanya akan dibangun lagi pada 2023 agar Muba benar benar-benar bebas blank spot,” kata dia.
General Manager Wilayah Telekomunikasi Sumatera Selatan PT Telkom Indonesia Setyawan Nugroho mengatakan perusahaannya membangun infrastruktur berbasis digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.
“Ini juga bagian dari langkah untuk pemerataan pembangunan dan menyejahterakan masyarakat,” kata Setyawan setelah penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Muba yang diwakili Sekda Apriyadi di Palembang, Senin (14/11).
PT Telkom juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Muba juga bermaksud mendukung program Kota Cerdas “Smart Regency Musi Banyuasin”.
Tentunya program ini membutuhkan dukungan infrastruktur bidang telekomunikasi agar masyarakat sedapat mungkin dengan mudah mengakses internet.
Pj Bupati Muba Apriyadi mengatakan kerja sama ini sebagai wujud dan komitmen pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Setelah terdampak oleh pandemi, saat ini pemerintah fokus pada pemulihan ekonomi di antaranya melalui sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Sektor UMKM saat ini sudah merambah bisnis digital dengan cara berjualan secara online, yang tentunya membutuhkan ketersediaan infrastruktur internet.
Oleh karena itu, kerja sama dengan Telkom ini memiliki ruang lingkup yang luas meliputi, pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan jaringan akses koneksi internet di seluruh wilayah kecamatan.
Telkom akan membangun jaringan fiber optik ke 13 kecamatan, serta pemasangan internet satelit Star Link untuk dua kecamatan, yakni Kecamatan Keluang dan Kecamatan Lalan dan pembangunan pusat digital kreatif.
Sejauh ini, tiga perusahaan jasa operator seluler Indonesia (provider) membangun infrastruktur tower telekomunikasi untuk menambal celah tanpa sinyal 4G (blank spot) di beberapa kawasan pelosok Kabupaten Musi Banyuasin pada 2022.
PT XL Axiata membangun lima jaringan seluler 4G di Desa Bukit Pangkuasan (Kecamatan Batanghari Leko), Desa Muara Merang (Kecamatan Bayung Lencir), Desa Bumi Agung, Desa Suka Makmur dan Desa Jaya Agung (Kecamatan Lalan).
Kemudian, PT Indosat Ooredoo membangun jaringan seluler 4G di Desa Rukun Rahayu (Kecamatan Jirak Jaya), Desa Bukit Selabu (Kecamatan Batanghari Leko), Desa Mangsang dan Desa Mendis (Kecamatan Bayung Lencir).
PT Telkomsel membangun jaringan seluler 4G di Desa Pulai Gading dan Desa Kepayang, Bayung Lencir serta Desa Supat Barat di Kecamatan Babat Supat.
“Pada tahun ini ada 12 tower yang akan dibangun, sisanya akan dibangun lagi pada 2023 agar Muba benar benar-benar bebas blank spot,” kata dia.