Palembang (ANTARA) - Seniman di Kota Palembang, Sumatera Selatan, membutuhkan gedung kesenian atau tempat berkarya dan pertunjukan milik sendiri sebagai sarana agar bisa menyalurkan hobi dan bakat seni.
"Sekarang ini untuk berkarya seniman daerah ini memanfaatkan rumah tempat tinggal, sedangkan untuk melakukan pertunjukan seni dan pameran lukisan harus menyewa atau meminjam gedung pertemuan milik instansi pemerintah," kata salah seorang seniman Ali Goik, di Palembang, Ahad.
Dia menjelaskan sebagai gambaran kegiatan pentas seni puisi dan pameran lukisan/pagelaran seni rupa dua seniman senior Iqbal J Permana dan Fir Azwar baru-baru ini terselenggara atas pinjaman tempat dari pimpinan Stasiun RRI Palembang.
Dengan adanya pinjaman gedung serbaguna RRI, Iqbal J Permana dan Fir Azwar dua seniman yang memiliki kemiripan dalam orientasi karya bisa mengekspresikan karya seni mereka.
Kedua seniman tersebut menyenangi puisi dan lukisan dengan tema ekologis sungai, lebak, perahu, burung, ikan, hutan mangrove, alam pesisir serta kondisi pedesaan.
"Seniman tersebut menampilkan karya puisi dan lukisan mereka dalam pagelaran seni dengan tema Sukma Ekologis di Auditorium RRI Palembang, Kamis (10/11)," ujarnya.
Untuk memfasilitasi para seniman melakukan pertunjukan seni dan pameran seni rupa, sekarang ini sedang diperjuangkan kepada Pemkot Palembang agar membuat gedung khusus untuk seniman berkarya dan melakukan pertunjukan dengan memanfaatkan bangunan balai pertemuan yang kini terbengkalai di kawasan Sekanak atau di samping Benteng Kuto Besak (BKB).
"Mudah-mudahan perjuangan seniman yang tergabung dalam Forum Seniman Palembang ini mendapat dukungan Wali Kota Palembang, Harnojoyo, sehingga ke depan seniman tidak perlu lagi pusing menyewa dan mencari pinjaman tempat untuk pertunjukan dan pameran seni," ujar Ali Goik.
Sementara seniman lainnya Vebri Al Lintani mengatakan dia dan teman-temannya tetap bersemangat untuk berkarya dan melakukan pertunjukan seni dalam kondisi 'kemiskinan' sarana dan prasarana kesenian saat ini.
“Untung saja ada Auditorium RRI, kalau gedung di hotel tentu mahal kami tidak sanggup bayar, dengan pinjaman gratis itu bisa dipakai untuk membaca puisi dan memamerkan 30 karya lukis milik Fir Azwar dan 23 karya Iqbal J Permana yang semuanya bertema ekologis," ujar Vebry.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seniman Palembang butuh tempat berkarya dan pertunjukan milik sendiri
Berita Terkait
KLHK telah tandatangani SK pelepasan kawasan hutan Tanjung Carat
Jumat, 20 September 2024 21:02 Wib
Masih banyak wisman ke Palembang meski Bandara Palembang berstatus domestik
Jumat, 20 September 2024 19:41 Wib
Tersangka utama pembunuh siswi SMP di Palembang dilimpahkan ke jaksa
Jumat, 20 September 2024 13:18 Wib
Ternyata, Palembang dan 3 kota masuk daftar kota terpanas di Asia Tenggara pada Juni-Agustus
Jumat, 20 September 2024 11:35 Wib
Realisasi retribusi di Sumsel Rp5,5 miliar hingga Agustus 2024
Kamis, 19 September 2024 20:38 Wib
Sekda Sumsel ajak warga peduli lingkungan melalui Program Kampung Iklim
Kamis, 19 September 2024 20:10 Wib
KAI kampanyekan disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang
Kamis, 19 September 2024 20:06 Wib
BPBD: Jumlah titik panas Sumsel capai 1.098 sepanjang September 2024
Kamis, 19 September 2024 20:04 Wib