Pemkot Palembang luncurkan komik 'Mang Pedo'

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang meluncurkan Komik berbahasa asli Palembang “Mang Pedo” yang menceritakan tentang keberhasilan pembangunan di kota ini.

Tokoh utama dari komik tersebut Wali Kota Palembang Harnojoyo. Gagasan dasar yang diambil  untuk cerita tersebut merupakan rangkuman perjalanan kepemimpinan Wali kota  membangun kota yang memiliki sejarah pada masa kerajaan Sriwijaya tempo dulu.

“Komik ini berisi tentang mulai sisi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi pembangunan kota ini selama empat tahun kepemimpinan Wali Kota Palembang Harnojoyo,” Kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Senin, usai peluncuran komik tersebut.

Dia menambahkan komik ini tidak hanya memberikan informasi tetapi berisi juga kritikan dan kelakar yang sehat serta merangkum sinergi perencanaan dan keberhasilan pembangunan di Kota Palembang.

Dewa menjelaskan perencanaan menjadi salah satu bagian penting dalam  pembangunan, karena dengan kualitas perencanaan yang baik, akan mendorong pelaksanaan pembangunan yang terarah, efektif, efisien dan tepat sasaran.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Palembang Harrey Hadi menambahkan cerita dari komik tersebut murni ide dari pihaknya. Alasan utama meluncurkan komik tersebut karena banyak sekali pembangunan serta program-program pada masa kepemimpinan Wali Kota Harnojoyo.

"Maka dari itu kami wujudkan semua ke dalam bentuk cerita. Konsepnya hasil diskusi bersama editor kemudian pernaskahan ceritanya. Untuk tebalnya berisikan 60 lembar lalu kemudian tercetak terbatas dan hanya diedarkan ke tiap-tiap Organisasi Perangkat Derah," tambahnya.

Mengenai pengarang serta konsepnya adalah Ian Wongkomik menjelaskan komik ini dibuat sampai selesai selama enam bulan mulai dari menghimpun data sampai edit naskah cerita.

"Komik ini sangat mudah dicerna, mengenai pembangunan serta kegiatan gotong-royong dalam pembangunan Kota Palembang," katanya menjelaskan.