London (ANTARA Sumsel) - Pertunjukan alat musik dari Bandung angklung yang membawakan lagu ABBA "I have a dream", berhasil menghipnotis publik Swedia yang melewati taman di lapangan Kungsträdgårde dan mendekat ke depan panggung untuk ikut bernyanyi pada Jumat siang watku setempat.
Dibawah bimbingan dirijen Saung Angklung Mang Udjo, penonton tidak saja sekadar mendengar, tetapi juga memainkan alat musik yang terbuat dari bambu, demikian keterangan KBRI Stockholm yang diterima Antara London, Sabtu.
Selain lagu ABBA yang cukup akrab dikuping penonton musik anglung Mang Udjo juga menyanyikan lagu Elvis Presley "Can't help falling in love with you" dan lagu "All my loving" dari The Beatles.
Wakil Wali Kota Bandung, Oded Muhamad Danial mewakili Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan Saung Angklung Udjo berhasil melestarikan alat musik Angklung hingga ke mancanegara. Hal ini, sesuai dengan harmoni masyarakat Swedia yang memiliki persamaan dengan Indonesia, khususnya Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini, master chef Indonesia, William Wongso menyajikan nasi goreng kampung dicampur fermentasi ikan Haring
menarik perhatian penonton yang berebut ingin mengicipi. Selain itu, juga disajikan sate marangi mengunakan daging ala rusa Swedia (Rain deer) dan sate ayam Madura.
Festival Indonesia juga menampilkan foto-foto menyajikan keindahan Indonesia hasil bidikan Fotografer Jurnalistik Indonesia, Ebbie Vebri Adrian.
Selain penampilan seni budaya di sekitar panggung didirikan area "stand" atau saung Kampung Indonesia terdapat Restoran, Warung dan Erna's Bistro, produk kerajinan tangan dan batik, biro perjalanan Orient Tours dan Asien Paradisresor, menjual paket wisata, area permainan tradisional anak, maskapai penerbangan Garuda dan Singapore Airlines, serta saung informasi tentang Indonesia oleh Kementerian Pariwisata Indonesia dan KBRI Stockholm.
Dubes RI untuk Swedia merangkap Latvia, Bagas Hapsoro mengatakan Festival Indonesia menjadi tempat berinteraksi dan memperkenalkan budaya dan keramah-tamahan serta keindahan Indonesia.
Diharapkan berbagai ragam seni budaya, keindahan alam dan kecantikan obyek pariwisata, akan dapat meningkatkan arus wisatawan Swedia berlibur ke Indonesia.
Dubes menyatakan apresiasinya dukungan dan kerja sama dengan beberapa pihak, antara lain Kementerian Pariwisata, Pemerintah Kota Bandung, Bekraf, Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Singapore Airlines, dan Be Wish International Tour.
Sementara itu Deputi Direktur Pengembangan Pemasaran Wilayah Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Afrika Kemenpar, Nia Niscaya mengatakan jumlah turis Swedia ke Indonesia menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan mencapai 20 persen, bahkan mereka memberikan perhatian lingkungan hidup.
Dikatakan saat ini Indonesia mempromosikan 10 Destinasi Bali Baru meliputi Danau Toba di Sumatera Utara, Gunung Bromo di Jawa Timur, Mandalika Tenggara di NTB, Tanjung Lesung di Banten, Morotai di Maluku, Kepulauan Seribu di DKI Jakarta, Yogyakarta, Labuan Bajo di NTT, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan Pulau Belitung di Bangka Belitung).
Sang Indonesia mengangkat tema "Wonderful Indonesia" menarik perhatian kalangan profesional dan masyarakat umum yang menganggumi penampilan tim Malang Flower Carnival dan menikmati "hadiah door prize" sponsor Garuda Indonesia, Singapore Airlines.
Festival Indonesia di Kungsträdgården, yang terletak di kawasan bergengsi kota Stockholm merupakan salah satu pusat keramaian yang dipadati masyarakat Swedia dan turis mancanegara yang berlibur ke Swedia.
Rasa bangga sebagai orang Indonesia terselip ketika masyarakat diaspora yang bermukim di negara Skandinavia ikut menyaksikan pertunjukan angklung Saung Udjo di panggung internasional.