IKA SKMA gelar Rakernas, perkuat kerja nyata alumni lestarikan lingkungan

id IKA SKMA,kehutanan

IKA SKMA gelar Rakernas, perkuat kerja nyata alumni lestarikan lingkungan

Gubernur Sumsel Herman Deru memukul gong tanda dimulainya Rakernas IKA SMKA didampingi Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati dan Ketua IKA SMKA Abdul Qodir (paling kiri) di Palembang, Sabtu (29/10/22). (ANTARA/Dolly Rosana)

Palembang (ANTARA) - Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) menggelar Rapat Kerja Nasional di Palembang, Sumatera Selatan, 28-30 Oktober 2022, untuk semakin memperkuat kerja nyata para alumni dalam melestarikan lingkungan.

Ketua IKA SKMA Abdul Qodir mengatakan saat ini terdapat 9.615 orang alumni SKMA yang tersebar di 34 provinsi Tanah Air yang pada umumnya berkiprah di bidang kehutanan, mulai dari tenaga lapangan,  tenaga teknik, analisis, hingga pengambil kebijakan.

“Kami menggelar Rakernas ini untuk menguatkan komitmen anggota organisasi dalam beraksi nyata di bidang masing-masing untuk kemajuan pembangunan kehutanan dan lingkungan ke depannya,” kata Qodir dalam saat memberikan sambutan ada acara pembukaan Rakernas IKA SKMA yang dihadiri oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati.

Pada Rakernas yang mengusung tema “Kerja Nyata IKA SKMA untuk Pembangunan Kehutanan dan Lingkungan” ini, para “rimbawan” diharapkan dapat menjadi contoh, insipirasi hingga agen perubahan di daerahnya masing-masing dalam mengawal pelestarian lingkungan.

Untuk itu, IKA SMKA sebagai organisasi aktif yang sudah berdiri sejak 1955 ini dan memiliki kepengurusan di seluruh provinsi akan terus menjaga visi dan misi untuk senantiasa bersesuaian dengan program pemerintah dalam hal ini Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

Selain telah memiliki sejumlah agenda strategis, IKA SMKA juga menjadwalkan pelaksanaan Musyarawarah Nasional di Samarinda, Kalimantan Timur pada 2023.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumsel Herman Deru menyambut baik keinginan mulia dari para rimbawan itu.
 
Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan keterangan pers setelah membuka secara resmi Rakernas IKA SKMA di Palembang, Sabtu (29/10/22). (ANTARA/Dolly Rosana)


Sumatera Selatan yang memiliki kawasan hutan lindung dan produksi terbilang luas beserta kawasan gambut seluas 1,4 juta hektare membutuhkan peran para alumni sekolah kehutanan untuk turut menjaganya.

“Kami berharap IKA SKMA ini dapat memberikan solusi atau buah pemikiran kepada pemerintah mengenai bagaimana cara mengatasi karhutla,” kata dia.

Menurutnya, karhutla selalu menjadi momok menakutkan bagi Sumsel di setiap musim penghujan sehingga pemerintah mengharapkan adanya solusi permanen atas persoalan ini.

Selain itu, Pemprov Sumsel juga berharap IKA SMKA ini juga menyuarakan mengenai keinginan Sumatera Selatan memiliki kebun binatang.

“Seperti Harimau Sumatera itu asalnya dari sini, dan disebar ke seluruh kebun binatang baik di dalam hingga luar negeri. Tapi Sumsel sendiri belum memiliki kebun binatang,” kata dia.

Sementara itu, Rakernas ini juga diikuti oleh sekitar 700 peserta melalui kanal Zoom Meeting.

Pada satu hari sebelumnya juga digelar acara talkshow bertema “Pemanfaatan FABA PLTU dalam Meningkatkan Ekonomi Sirkular untuk Mendukung Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan”.

Acara bincang-bincang ini menghadirkan narasumber dari PT Bukit Asam, PT Pusri, Komisaris Daerah Asosiasi Pengusaha Hutan Provinsi Sumatera Selatan Iwan Setiawan, Ditjen Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3 KLHK, IKA SKMA Pengda Sumsel dan Pakar Kehutanan IB Putera Phartama.