Bank Panin Dubai Syariah pertama berikan pembiayaan diler hingga Rp200 miliar

id Bank Panin Dubai Syariah,pembiayaan bank,Tunggal Pemegang Merk

Bank Panin Dubai Syariah pertama berikan pembiayaan diler hingga Rp200 miliar

VP Kepala Bank Panin Dubai Syariah Cabang Palembang Kemas Afandi. (ANTARA/Yudi/22)

Jakarta (ANTARA) - Bank Panin Dubai Syariah mulai Oktober 2022 ini memberikan pembiayaan kepada diler (dealer financing) di Kota Palembang dan daerah Sumatera Selatan lainnya hingga Rp200 miliar.

"Fasilitas pembiayaan tersebut diberikan kepada diler yang memiliki perjanjian eksklusif dengan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) untuk penjualan kendaaran baru baik mobil penumpang maupun komersial,"  kata VP Kepala Bank Panin Dubai Syariah Cabang Palembang, Kemas Afandi, di Palembang, Senin.

Menurut dia, mengimbangi bangkitnya ekonomi setelah dua tahun terpuruk dampak pandemi COVID-19, pihaknya menyiapkan berbagai program pembiayaan untuk mendukung pelaku bisnis.
Pelayanan di Bank Panin Dubai Syariah Cabang Palembang. (ANTARA/Yudi/22)


Program pembiayaan diler (dealer financing)  tersebut menjadikan Bank Panin Dubai Syariah sebagai bank syariah pertama  yang memberikan fasilitas pembiayaan tersebut.

Fasilitas pembiayaan kepada diler yang diberikan pihaknya selalu mengutamakan pelayanan yang terbaik dan memenuhi sesuai kebutuhan nasabah  dengan margin/rate yang kompetitif dan tentunya sistem tetap sesuai syariah, kata Afandi.

Sementara Direktur Bisnis Bank Panin Dubai Syariah, Erick Ong menambahkan bahwa pihaknya menargetkan fasilitas pembiayaan itu kepada semua diler yang memiliki perjanjian eksklusif dengan ATPM seluruh merk  yang beroperasional di wilayah Indonesia.

Fasilitas pembiayaan kepada diler mobil itu mengutamakan pelayanan yang terbaik dan menyesuaikan kebutuhan nasabah.

Pembiayaan diler dengan margin/rate yang kompetitif sesuai sistem  syariah, diharapkan dapat mendongkrak pasar otomotif nasional, memudahkan masyarakat memperoleh kendaraan bermotor untuk keluarga dan mendukung kegiatan bisnis serta mempercepat bangkitnya ekonomi daerah dan nasional, ujar Erick Ong.