Presiden Vladimir Putin tandatangani dekret untuk ambil alih PLTN Zaporizhzhia

id Presiden RusiaVladimir Putin,pembangkit listrik tenaga nuklirZaporizhzhia,perang Rusia Ukraina,pencaplokan wilayah Ukrai

Presiden Vladimir Putin tandatangani dekret untuk ambil alih PLTN Zaporizhzhia

Arsip--Presiden Rusia Vladimir Putin dalam  pertemuan lewat konferensi video bersama dengan CEO Gazprom Alexei Miller. (Biro Pers dan Informasi Kepresiden Rusia/www.kremlin.ru)

Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekret yang memerintahkan pemerintah untuk mengambil alih pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia dan properti lain yang diperlukan untuk operasional fasilitas tersebut.


Dalam dekret  terpisah, dia juga memerintahkan pemerintah untuk menerbitkan teks baru Konstitusi Rusia dengan amandemen jumlah wilayah.

Laman  Kremlin mengatakan kebutuhan itu muncul karena "penambahan empat wilayah baru ke Rusia."

Pada Rabu (5/10), Putin menyetujui ratifikasi masuknya wilayah Ukraina yaitu Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson ke dalam Federasi Rusia.

Sehari sebelumnya, parlemen Rusia meratifikasi perjanjian tentang pencaplokan wilayah Ukraina.

Putin telah menandatangani perjanjian dengan otoritas separatis di wilayah Ukraina yang memisahkan diri untuk bergabung dengan Rusia, menyusul referendum yang diadakan pada 23-27 September 2022.

Pemungutan suara dilakukan lebih dari tujuh bulan sejak perang Rusia melawan Ukraina yang dimulai 24 Februari 2022.

Referendum itu dikutuk oleh komunitas internasional termasuk negara-negara Eropa dan AS yang menyebut referendum itu palsu dan menggarisbawahi bahwa hasilnya tidak akan diakui.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan keputusan Putin untuk mencaplok empat wilayah itu tidak sah dan tidak memiliki konsekuensi hukum.

Sumber: Anadolu