Cianjur (ANTARA) - Korban meninggal dunia karena kecelakaan truk bermuatan terigu di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi enam orang, korban sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Cianjur bersama tiga orang korban lainnya.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Minggu mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban kecelakaan du Jalan Raya Cianjur-Sukabumi yang melibatkan sejumlah kendaraan karena saat dievakuasi petugas tidak menemukan kartu identitas dari sebagian besar korban.
Baca juga: Mobil masuk jurang di Ciamis, tujuh korban luka parah dirawat di RSUD
"Iya bertambah dari lima orang menjadi enam orang, korban meninggal jenis kelamin pria, sebelumnya korban sudah sempat mendapat pertolongan medis di RSUD Cianjur, bersama tiga orang korban lainnya yang mengalami luka berat," katanya.
Untuk tiga orang korban lainnya yang masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur mendapatkan perawatan intensif karena luka yang diderita cukup parah di beberapa bagian tubuhnya terutama di bagian kepala.
Baca juga: Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan Banda Aceh-Medan
Sedangkan terkait penyebab pasti kecelakaan, tambah dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan segera berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Jabar. Namun dugaan sementara akibat rem blong karena di lokasi kejadian tidak ditemukan bekas pengereman.
"Akibat kecelakaan tersebut, enam orang meninggal dunia, tiga orang lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur. Untuk proses evakuasi sudah dilakukan dan jalur utama Cianjur-Sukabumi sudah dapat dilalui normal," katanya.
Pihaknya mengimbau agar pengguna jalan yang melintas di jalur tengkorak di Cianjur seperti Gekbrong dan Puncak, lebih berhati-hati dan ekstra waspada terutama saat hujan turun deras karena landasan jalan licin dan penglihatan terhalang, khusus untuk kendaraan berat pastikan kondisi kendaraan laik jalan.
"Sebelum melakukan perjalanan pastikan kondisi kendaraan laik jalan dan untuk kendaraan besar selalu rajin melakukan cek fisik sebelum melakukan perjalanan terutama fungsi rem ketika membawa muatan berat," katanya.
Berita Terkait
Polisi Pagaralam ungkap kasus pertikaian tewaskan satu orang
Rabu, 18 Desember 2024 17:16 Wib
Polres Muba imbau warga bongkar peralatan sumur minyak ilegal
Rabu, 18 Desember 2024 14:45 Wib
Polisi masih dalami kematian satu keluarga akibat pinjol
Selasa, 17 Desember 2024 14:41 Wib
Pelaku pembunuhan siswi SMP ditangkap dengan dua betis ditembak
Senin, 16 Desember 2024 21:59 Wib
Polres OKU ringkus bandar narkoba dan sita 12 paket sabu
Senin, 16 Desember 2024 21:02 Wib
Satu keluarga di Tangsel meninggal, polisi dalami motifnya
Senin, 16 Desember 2024 9:02 Wib
Pelajar SD di OKU tersentuh program makan siang gratis
Jumat, 13 Desember 2024 22:15 Wib
Kabid Humas: Anggota Polres Lanny Jaya gugur akibat dianiaya OTK
Kamis, 12 Desember 2024 12:49 Wib