Sungai Lae Ordi potensi wisata di Pakpak Bharat Sumut
Salak, Pakpak Bharat (ANTARA) - Pemkab Pakpak Bharat, Sumatera Utara, akan mengembangkan potensi wisata di Sungai Lae Ordi, terutama potensi arung jeram sehingga menjadi salah satu destinasi unggulan daerah itu.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor di Salak, Senin, mengatakan, melihat potensi yang ada menjadi dorongan kuat bagi pihaknya untuk terus mengembangkan sektor pariwisata di Sungai Lae Ordi menjadi salah satu destinasi unggulan.
"Akan terus kita kembangkan, saya yakin wahana baru ini akan sangat maju pesat di masa yang akan datang, cocok untuk family rafting, obstacle-nya juga bagus, di sini kita bisa melihat pemandangan berbeda dari tempat lain. Kami berusaha memasarkan sport tourism di daerah kami sendiri," katanya.
Ia juga mengajak serta menantang para pecinta olah raga arung jeram untuk menjajal aliran Sungai Lae Ordi.
"Saya mengajak siapapun yang suka dengan wisata arung jeram, silakan datang ke Pakpak Bharat untuk menjajal Sungai Ordi," katanya.
Untuk mengikis ketakutan warga akan arung jeram, pihaknya telah melakukan acara fun rafting menyusuri Sungai Ordi sepanjang 4 kilometer. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengikis ketakutan warga untuk menjajal Sungai Lae Ordi.
Apalagi bila melihat karakter Sungai Lae Ordi, memiliki jeram yang tidak terlalu deras dan aman bahkan untuk kalangan anak-anak usia 5 tahun ke atas.
Arung jeram menjadi salah satu opsi yang mulai dilirik mengingat kondisi geografis Pakpak Bharat yang memiliki banyak aliran sungai besar yang dianggap cocok untuk olah raga arung jeram.
Untuk memperkenalkan potensi wisata arung jeram di Pakpak Bharat, kegiatan arung jeram yang dikemas dalam fun rafting itu sengaja dilaksanakan dengan mengundang para pecinta arung jeram di sekitar wilayah Pakpak Bharat.
Puluhan peserta yang terdiri dari unsur Forkopimda, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, anggota tagana dan Satpol PP Pakpak Bharat, para pemuda dan masyarakat sekitar Lae Ordi terlihat begitu antusias mengikuti ajang perdana ini.
Tingginya animo masyarakat akan adanya wahana wisata baru ini juga terlihat dari banyaknya para pedagang yang membuka lapak dagangan di posisi finish fun rafting ini.
Editor : Riza Mulyadi
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor di Salak, Senin, mengatakan, melihat potensi yang ada menjadi dorongan kuat bagi pihaknya untuk terus mengembangkan sektor pariwisata di Sungai Lae Ordi menjadi salah satu destinasi unggulan.
"Akan terus kita kembangkan, saya yakin wahana baru ini akan sangat maju pesat di masa yang akan datang, cocok untuk family rafting, obstacle-nya juga bagus, di sini kita bisa melihat pemandangan berbeda dari tempat lain. Kami berusaha memasarkan sport tourism di daerah kami sendiri," katanya.
Ia juga mengajak serta menantang para pecinta olah raga arung jeram untuk menjajal aliran Sungai Lae Ordi.
"Saya mengajak siapapun yang suka dengan wisata arung jeram, silakan datang ke Pakpak Bharat untuk menjajal Sungai Ordi," katanya.
Untuk mengikis ketakutan warga akan arung jeram, pihaknya telah melakukan acara fun rafting menyusuri Sungai Ordi sepanjang 4 kilometer. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengikis ketakutan warga untuk menjajal Sungai Lae Ordi.
Apalagi bila melihat karakter Sungai Lae Ordi, memiliki jeram yang tidak terlalu deras dan aman bahkan untuk kalangan anak-anak usia 5 tahun ke atas.
Arung jeram menjadi salah satu opsi yang mulai dilirik mengingat kondisi geografis Pakpak Bharat yang memiliki banyak aliran sungai besar yang dianggap cocok untuk olah raga arung jeram.
Untuk memperkenalkan potensi wisata arung jeram di Pakpak Bharat, kegiatan arung jeram yang dikemas dalam fun rafting itu sengaja dilaksanakan dengan mengundang para pecinta arung jeram di sekitar wilayah Pakpak Bharat.
Puluhan peserta yang terdiri dari unsur Forkopimda, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, anggota tagana dan Satpol PP Pakpak Bharat, para pemuda dan masyarakat sekitar Lae Ordi terlihat begitu antusias mengikuti ajang perdana ini.
Tingginya animo masyarakat akan adanya wahana wisata baru ini juga terlihat dari banyaknya para pedagang yang membuka lapak dagangan di posisi finish fun rafting ini.
Editor : Riza Mulyadi