Palembang targetkan imunisasi Campak Rubella anak rampung awal tahun 2023

id Imuniasasi Campak Rubella palembang,berita sumsel, berita palembang, antara palembang,siswa TK,Ratu Dewa,Sekretaris Daerah Kota Palembang

Palembang targetkan imunisasi Campak Rubella anak  rampung awal tahun 2023

Imunisasi campak rubella di SD Negeri 81 Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (14/7/2022) (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menargetkan imuniasasi Campak Rubella pada anak jenjang pendidikan taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) paling lambat rampung di awal Tahun 2023.

Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Kamis mengatakan pelaksanaan imunisasi Campak Rubella pada anak tersebut sudah dimulai secara efektif pada Juli ini di seluruh SD dan TK, sehingga bisa mencapai target.

Jumlah sasaran anak penerima vaksin tersebut ada sekitar 2.800 siswa SD dan 800 siswa TK ,sebagaimana merujuk pada data pokok pendidikan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah 2021/2022, ada sekitar 2.800 siswa SD dan 800 siswa TK.

Baca juga: IDAI: Campak, rubella, dan difteri masih jadi ancaman bagi anak-anak

“Semuanya anak-anak dari TK - SD (kelas 1-6) disiapkan untuk menjalani imunisasi Campak Rubella ini sehingga sehat, bugar dan tumbuh hingga bisa melakukan kegiatan belajar lebih baik lagi,” kata dia, seusai Pembukaan Percepatan Pelayanan Imunisasi Campak Anak Masuk Sekolah di SD Negeri 81 Jakabaring.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fenty Aprina mengatakan jumlah anak yang sudah melakukan imunisasi sejauh ini ada 35 persen dari total sasaran dalam daftar pokok pendidikan.

Baca juga: Cakupan imunisasi di Sumsel baru 35 persen sejak pandemi

"Di antaranya adalah siswa SD Negeri 81 Jakabaring ini sebanyak 700 anak selesai diimunisasi," kata dia.

Menurutnya, hingga beberapa pekan ke depan dinas kesehatan dan dinas pendidikan akan melaksanakan imunisasi campak, menyasar 488 sekolah di Palembang secara bertahap.

"Dari pelaksanaan itu bisa mencapai minimal sebanyak 85 persen siswa TK dan SD. Paling lambat awal tahun depan rampung semuanya," kata dia.

Ia mengaku, pelaksanaan imunisasi campak anak sempat terjadi pengunduran dari yang semestinya sudah dilangsungkan pada Mei 2022, namun baru bisa dilaksanakan Juli.

"Itu terjadi karena bertabrakan dengan jadwal ujian dan libur sekolah nasional, maka dengan waktu yang ada ini kita lebih masifkan untuk capai target," ujarnya.