Muhammadiyah OKU siapkan 10 lokasi shalat Idul Adha

id Sholat Ied, Idul Adha, Muhammadiyah OKU, COVID-19, Pemkab OKU

Muhammadiyah OKU siapkan  10 lokasi shalat Idul Adha

FOTO ARSIP - Sejumlah warga melaksanakan shalat Idul Adha di Bundaran Air Mancur Kota Palembang, Sumsel, Jumat (31/7/2020). (ANTARA /Feny Selly/Ang/20)

Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menyiapkan sebanyak 10 lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan Shalat Idul Adha 1443 Hijriyah.

Ketua PDM Ogan Komering Ulu (OKU), Marratu Fahri di Baturaja, Jumat mengatakan, berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Idul Adha 2022 jatuh pada Sabtu (9/7) 2022.

Hal itu tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.

"Untuk Muhammadiyah di Kabupaten OKU, shalat Idul Adha 1443 Hijriah dilaksanakan besok (9/7) 2022 pukul 07.00 WIB," katanya.

Terkait hal itu, kata dia, pihaknya telah menyiapkan lokasi yang akan dijadikan tempat sholat Ied berjamaah bagi masyarakat di daerah itu.

Adapun tempat pelaksanaan shalat id berjamaah yang telah disiapkan antara lain di Perguruan Muhammadiyah Baturaja, Masjid Muhammadiyah Dusun Baturaja, Masjid Muhammadiyah Sekar Jaya dan Masjid Kampoeng Kauman Pasar Baru.

"Empat lokasi ini berada di dalam Kota Baturaja. Sedangkan, sisanya berada di kecamatan di OKU," kata Marratu Fahri .

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten OKU sendiri pada Minggu (10/7) tidak menggelar shalat Idul Adha 1443 Hijriyah berjamaah di Taman Kota Baturaja seperti tahun sebelumnya.

"Karena saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19 sehingga shalat berjamaah di Taman Kota Baturaja bagi masyarakat OKU tidak dilaksanakan," kata Sekretaris Satgas COVID-19 OKU, Amzar Kristopa.

Dia mengatakan, umat Islam di OKU dapat melaksanakan shalat id berjamaah di masjid dan mushala dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan panitia.

"Hal itu dilakukan tidak lain untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten OKU," demikiaan Amzar Kristopa.