Christo/Aldila bersiap pertahankan gelar tenis ganda campuran
Hanoi (ANTARA) - Petenis Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi bersiap mempertahankan gelar juara ganda campuran SEA Games dalam babak final yang akan berlangsung di Hanaka Paris Ocean Park, Bac Ninh, Vietnam Jumat.
Unggulan teratas itu melangkah ke babak akhir SEA Games ke-31 setelah berhasil menyingkirkan unggulan keempat wakil dari Thailand Luksika Kumkhum/Kasidit Samrej.
Duet Christo/Aldila menang melalui laga tie break to ten di set penentuan dengan skor akhir 6-7(5) 6-1 [10-5].
Pada babak final, pasangan emas Asian Games 2018 itu bakal meladeni wakil Thailand lainnya Patcharin Cheapchandej/Pruchya Isaro yang mengalahkan wakil Filipina Alex Eala/Treat Huey pada babak semifinal, Kamis.
Aldila mewaspadai Isaro, sebab petenis yang bermain di ATP Challenger Tour itu memang spesialis ganda. Isaro sebelumnya juga mengalahkan ganda Christo/Rifqi di nomor beregu, menggagalkan tim putra untuk membawa pulang emas.
Sehingga, Aldila mengungkapkan, mereka akan lebih mengincar Cheapchandej.
Selain Christo/Dilla, wakil Indonesia lainnya pasangan Beatrice Gumulya/Jessy Rompies akan bertarung di semifinal ganda putri SEA Games hari ini setelah menang atas duet Malaysia, Iman Syuhada binti Abdullah/Jo Leen Saw dengan skor akhir 6-1 6-3, Kamis.
Melaju ke empat besar, telah memastikan medali untuk tim Merah Putih di ganda putri. Meski begitu unggulan teratas itu bertekad mempertahankan gelar untuk mengulang torehan emas sebagaimana SEA Games 2019 di Manila, Filipina.
"Optimistis bisa menang, namun harus tetap fokus karena mereka adalah pasangan muda yang kami belum pernah tahu permainannya," ucap Echi," kata Jessy.
Sementara itu, Indonesia harus melepas harapan emas dari nomor tunggal putra setelah Muhammad Rifqi Fitriadi terhenti di babak perempatfinal, takluk dari unggulan keempat, Yuttanan Charoenphon, dari Thailand dengan skor telak 1-6 2-6.
Rifqi juga harus mengubur harapannya untuk menyumbang medali usai gugur di nomor ganda putra bersama Christo. Duet Christo/Rifqi kandas di perempatfinal setelah kalah dari pasangan Filipina Francis Casey Alcantara/Jeson Patrombon 1-6 5-7.
Unggulan teratas itu melangkah ke babak akhir SEA Games ke-31 setelah berhasil menyingkirkan unggulan keempat wakil dari Thailand Luksika Kumkhum/Kasidit Samrej.
Duet Christo/Aldila menang melalui laga tie break to ten di set penentuan dengan skor akhir 6-7(5) 6-1 [10-5].
Pada babak final, pasangan emas Asian Games 2018 itu bakal meladeni wakil Thailand lainnya Patcharin Cheapchandej/Pruchya Isaro yang mengalahkan wakil Filipina Alex Eala/Treat Huey pada babak semifinal, Kamis.
Aldila mewaspadai Isaro, sebab petenis yang bermain di ATP Challenger Tour itu memang spesialis ganda. Isaro sebelumnya juga mengalahkan ganda Christo/Rifqi di nomor beregu, menggagalkan tim putra untuk membawa pulang emas.
Sehingga, Aldila mengungkapkan, mereka akan lebih mengincar Cheapchandej.
Selain Christo/Dilla, wakil Indonesia lainnya pasangan Beatrice Gumulya/Jessy Rompies akan bertarung di semifinal ganda putri SEA Games hari ini setelah menang atas duet Malaysia, Iman Syuhada binti Abdullah/Jo Leen Saw dengan skor akhir 6-1 6-3, Kamis.
Melaju ke empat besar, telah memastikan medali untuk tim Merah Putih di ganda putri. Meski begitu unggulan teratas itu bertekad mempertahankan gelar untuk mengulang torehan emas sebagaimana SEA Games 2019 di Manila, Filipina.
"Optimistis bisa menang, namun harus tetap fokus karena mereka adalah pasangan muda yang kami belum pernah tahu permainannya," ucap Echi," kata Jessy.
Sementara itu, Indonesia harus melepas harapan emas dari nomor tunggal putra setelah Muhammad Rifqi Fitriadi terhenti di babak perempatfinal, takluk dari unggulan keempat, Yuttanan Charoenphon, dari Thailand dengan skor telak 1-6 2-6.
Rifqi juga harus mengubur harapannya untuk menyumbang medali usai gugur di nomor ganda putra bersama Christo. Duet Christo/Rifqi kandas di perempatfinal setelah kalah dari pasangan Filipina Francis Casey Alcantara/Jeson Patrombon 1-6 5-7.