Bandung (ANTARA) - Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo menyatakan pria bernama Mulyadi, yang diduga membunuh Wiwin Sunengsih (31) di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, ditemukan tewas setelah gantung diri pada Kamis (12/5) pagi.
Adapun pembunuhan Wiwin terjadi pada Minggu (8/5) pagi. Sejak saat itu polisi memburu Mulyadi tetapi kini pria tersebut ditemukan tewas dengan cara gantung diri di dekat kediamannya.
"Terdengar suara tangisan histeris, kemudian anggota Gabungan Polres Cimahi mengecek ke dalam rumah dan mendapatkan informasi dari orang tua pelaku bahwa pelaku diketahui sudah gantung diri," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Setelah itu, menurutnya, jenazah pelaku dievakuasi oleh petugas kepolisian. Dia mengatakan pelaku menggunakan jaket hijau dan celana panjang cokelat ketika ditemukan tewas bunuh diri.
"Ia kemudian dibawa menggunakan ambulans dari Desa Jayamekar ke RS Sartika Asih untuk dilakukan autopsi," kata Ibrahim.
Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan Wiwin yang tewas diduga dibunuh oleh Mulyadi itu mengalami luka akibat sayatan benda tajam.
"Hasil visum menyatakan ada luka di perut dan ada luka di leher berupa sayatan," kata Imron.
Aksi keji oleh Mulyadi itu diduga memiliki motif hubungan asmara. Imron menyatakan polisi telah melakukan pemulihan dari trauma masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
Berita Terkait
Polisi ungkap kasus peredaran sabu dan liquid ganja
Selasa, 30 April 2024 11:30 Wib
Kerugian investasi bodong berkedok koperasi capai Rp928 juta
Selasa, 30 April 2024 7:09 Wib
Polisi tangkap dua pelaku rudapaksa gadis di bawah umur
Selasa, 30 April 2024 7:04 Wib
Alap-alap pembobol rumah kosong di Malang masuk kerangkeng
Senin, 29 April 2024 15:07 Wib
Artis Rio jalani pemeriksaan kesehatan setelah ditangkap terkait narkoba
Senin, 29 April 2024 15:06 Wib
Ponsel Brigadir RA dicek
Minggu, 28 April 2024 21:18 Wib
Polres OKU dan KPU perkuat sinergitas jelang Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 23:08 Wib
Polisi Sumsel musahkan 109 senjata api rakitan di OKI
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib