Arena bola basket untuk FIBA World Cup ditarget rampung Januari 2023

id timnas basket,FIBA World Cup

Arena bola basket untuk  FIBA World Cup ditarget rampung Januari 2023

Pemain tim nasional bola basket Indonesia Yudha Saputera (kanan) melesakkan bola dalam pertandingan melawan Yordania di window kedua Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Grup C zona Asia di Prince Hamza Stadium, Amman, Minggu (27/2022). (FIBA Basketball)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Danny Kosasih mengatakan bahwa pembangunan arena bola basket untuk FIBA World Cup 2023 di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, ditargetkan rampung pada Januari tahun depan.

“Awal Januari sudah selesai sehingga Maret sudah bisa digunakan untuk uji coba,” ungkap Danny setelah jumpa pers penandatanganan sponsor FIBA World Cup 2023 di Jakarta, Selasa.

Pembangunan arena bola basket untuk FIBA World Cup 2023 telah dimulai sejak Desember 2021. Selain bola basket, arena tersebut juga dibangun sebagai arena multifungsi untuk kegiatan olahraga lain, seperti bulu tangkis, bola voli indoor, bahkan konser dan pertunjukan musik.

Arena tersebut diproyeksikan dapat menampung hingga 16 ribu penonton, yang menjadikan venue tersebut sebagai tempat pertandingan yang dapat menampung penonton dengan jumlah terbanyak yang pernah dimiliki Indonesia.

Sementara itu, Istora GBK di Senayan yang digunakan untuk pertandingan berbagai cabang olahraga, termasuk bola basket hanya dapat menampung 10 ribu penonton.

Kemudian, BritAma Arena yang juga merupakan venue bola basket hanya berkapasitas 5 ribu penonton. Adapun Hall Bola Basket Senayan cuma bisa menampung 4 ribu penonton.

Ketua Pelaksana yang juga Event Director FIBA World Cup 2023 Budisatrio Djiwandono menambahkan bahwa FIBA meminta agar arena bola basket yang dibangun di lahan yang saat ini menjadi landasan helikopter itu dapat siap dan bisa digunakan pada Juni tahun depan.

“Kemarin berdasarkan tinjauan arena oleh Perbasi, progres pembangunannya 3-4 persen lebih cepat. Target Juni siap. FIBA mengharapkan Maret sudah bisa digunakan untuk ajang uji coba. Lalu Desember target field of play sudah bisa digunakan,” ujar Budi.

“Bisa dikatakan perkembangan cukup baik. Februari diharapkan sudah rampung atau bisa digunakan sehingga Maret bisa uji coba,” tambah dia.

FIBA World Cup 2023 untuk pertama kalinya akan digelar di tiga negara tuan rumah, yakni Filipina, Jepang, dan Indonesia, dan akan melibatkan tim-tim dari 32 negara untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia dan Naismith Trophy.