WBP Lapas Merah Mata ikuti program Tahfidz Quran

id WBP,lapas,kemenkumham

WBP Lapas Merah Mata ikuti program Tahfidz Quran

Warga Binaan Permasyarakatan di Lapas Merah Mata Palembang mengikuti program Tahfidz Quran. (ANTARA/HO-Kemenkumham)

Palembang (ANTARA) - Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Lapas Merah Mata Kanwil Kemenkumham Sumsel mengisi Ramadhan dengan membaca dan menghapal Al Quran.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel Kadiyono, Minggu, mengatakan, WBP yang beragama Islam di lingkungannya mengikuti berbagai kegiatan keagamaan di antaranya melalui program Tahfidz Quran.

Kadiyono menjelaskan, program Tahfidz Quran ini telah berjalan sejak Tahun 2013 dan saat ini bekerja sama dengan Yayasan Amil Zakat Pusri Palembang (YAZRI).

Sulaiman, engurus YAZRI mengatakan, terdapat 32 warga binaan yang mengikuti kegiatan Tahfidz di Masjid At- Taubah Lapas Merah Mata Palembang.

Saat ini satu orang WBP (inisial AH) telah hafal/Hafidz 30 Juz, ada juga satu orang penghafal 19 juz, dua orang penghafal 11 juz, dan lainnya masih menghafal 1 sampai 8 juz.

Disamping hafalan Quran, tadarusan juga menjadi agenda rutin WBP selama Ramadhan 1443 H, yang dilakukan setiap hari setelah waktu Dzuhur hingga menjelang Ashar.

“Selain tadarus Al-Quran dan tarawih, kegiatan keagamaan lain di Lapas Merah Mata juga tetap berjalan seperti biasa,” kata Kadiyono.

Setiap Senin pagi, kata Kadiyono, mereka mengikuti kegiatan Fikih, kemudian Selasa diisi dengan kajian Tauhid atau ilmu aqidah dilanjutkan Rabu yakni Tilawah.

Lalu setiap Kamis, WBP tersebut belajar Iqra dan Al Quran.

Ini merupakan kegiatan baca tulis dasar untuk pemula yang belum mahir huruf Hijaiyah maupun yang sudah lancar.

Khusus di hari Jumat, para Tahfidz ini juga rutin membaca surat Al-Kahfi dan Al-Wakiah berjamaah.

Selanjutnya, ada kegiatan bahasa arab dan pelatihan bilal solat serta kultum, yang merupakan kegiatan lanjutan di setiap akhir pekan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, Harun Sulianto mengapresiasi pembinaan kepribadian di Lapas Palembang melalui kegiatan keagamaan.

Lapas Merah Mata sejak 2013 hingga saat ini masih konsisten mendidik WBP yang beragam Islam untuk jadi penghafal Quran.

“Tugas pemasyarakatan agar WBP menyadari kesalahannya, memperbaiki diri, menjadi warga yang baik, berguna dan produktif baik selama maupun setelah jalani pidana,” kata dia.

Saat ini terdapat total 1.664 WBP yang menghuni Lapas Merah Mata, yang mana sebanyak 1.057 orang merupakan WBP kasus narkoba. Sedangkan 598 orang kasus pidana umum, enam orang kasus korupsi dan tiga orang WBP kasus terorisme.

Pewarta :
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.