Jakarta (ANTARA) - Timnas bulu tangkis putri Indonesia mengukir sejarah dengan menjuarai Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu (BATC) untuk pertama kalinya pada edisi 2022 yang berlangsung di Selangor, Malaysia, Minggu.
Pencapaian bersejarah ini dihasilkan setelah Skuad Garuda putri menundukkan tim Korea Selatan dengan skor 3-1, dengan skor penentu dicetak oleh ganda Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari saat keduanya mengalahkan Kim Min Ji/Park Min Jeong 23-21, 21-11 dalam durasi 34 menit.
"Bangga dan sangat melegakan saya bisa tampil baik bersama Lanny dan mempersembahkan kemenangan serta mengantarkan Indonesia juara," ujar Nita lewat keterangan resmi PBSI di Jakarta.
Kegembiraan timnas Indonesia semakin lengkap saat bendera Merah Putih pun ikut dikibarkan pada tiang tertinggi, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang ikut berkumandang di dalam arena Setia City Convention Centre.
Selain Nita/Lany yang menjadi partai penentu, dua angka kemenangan lain dipersembahkan oleh pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Gregoria juga tak ketinggalan meluapkan kegembiraannya, karena tim yang dikapteninya bisa mengukir sejarah baru bagi bulu tangkis Indonesia, yaitu pertama kali lolos ke final dan tampil sebagai juara beregu Asia.
"Saya bangga dan bersyukur Puji Tuhan bisa membawa tim putri Indonesia juara. Ini berkat kebersamaan dan kekompakan tim. Semua pemain tampil hebat dan penuh semangat," ujar Gregoria.
Pelatih ganda putri, Prasetyo Restu Basuki juga mengaku lega dan bersyukur anak didiknya bisa tampil optimal di final.
"Semua sudah berjuang hebat hingga jadi juara," ucapnya singkat.
Berikut hasil babak final beregu putri Indonesia vs Korea Selatan (3-1) :
Gregoria Mariska Tunjung vs Sim Yu Jin 21-9, 22-10
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Baek Ha Na/Seong Seung Yeon 15-21, 21-14, 14-21.
Putri Kusuma Wardani vs Lee Se Yeon 21-10, 21-18.
Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari vs Kim Min Ji/Park Min Jeong 23-21, 21-11,
Stephanie Widjaja vs Lee Seo Jin (tidak dimainkan).