226 hotel di Gili Matra NTB belum dapat pesanan kamar di ajang MotoGP 2022

id hotel gili matra,phri ntb,persiapan motogp,motogp 2022

226 hotel di Gili Matra NTB belum dapat pesanan kamar di ajang MotoGP 2022

Ketua PHRI NTB Ni Ketut Wolini memaparkan perihal cakupan kamar hotel pada ajang MotoGP 2022 dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Tes Pramusim dan Race MotoGP 2022 di Mataram, Rabu (26/2022). ANTARA/Dhimas B.P.

Mataram (ANTARA) - Sebanyak 226 hotel di salah satu kawasan wisata andalan Provinsi Nusa Tenggara Barat, yakni di Gili Matra, Kabupaten Lombok Utara, belum mendapat pesanan kamar di ajang MotoGP 2022.

"Jadi dari 228 hotel yang masih buka di kawasan Gili Matra, cuma dua hotel saja yang terisi (dapat pesanan kamar). Itu Hotel Aston di Gili Trawangan dan Villa Karang di Gili Air. Sisanya belum ada kebagian," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Ni Ketut Wolini di Mataram, Rabu.

Wolini menyampaikannya dalam pemaparan ke hadapan seluruh pemangku jabatan yang hadir dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan tes pramusim dan race MotoGP 2022.

Dia pun menyampaikan bahwa dampak dari bencana pandemi COVID-19 ini, sudah ada 508 hotel di kawasan Gili Matra, yakni di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno, tutup. Bahkan pada saat ajang World Superbike (WSBK) 2021 berlangsung pada November lalu, hotel di kawasan Gili Matra juga tidak mendapat imbas.

"Dari 2018, kita sama-sama saksikan bahwa NTB menghadapi musibah gempa. Dari itu, hotel yang ada di tiga gili (Kawasan Gili Matra) ini sangat terpuruk dan sampai saat ini dampak COVID-19 ini turut andil tutupnya hotel di sana," ujar dia.

Karena itu, Wolini berharap dengan memberikan pemaparan demikian pihak pemerintah bisa mengambil langkah tepat agar hotel-hotel yang ada di kawasan Gili Matra bisa terisi dan membantu menutupi kekurangan kamar inap para pengunjung MotoGP 2022.

"Harap kami pemerintah bisa membantu mencari solusi, mungkin salah satunya dengan menyiapkan moda transportasi khusus di tiga gili ini agar kamar hotel di sana bisa terpakai," ucapnya.

Lebih lanjut, selain di kawasan Gili Matra yang belum mendapat jatah kamar hotel untuk MotoGP 2022, Wolini turut menyampaikan kondisi penginapan yang ada di Kabupaten Lombok Timur.

"Yang kosong di wilayah Lombok Timur itu di kawasan wisata Sembalun. Di sana ada sebanyak 289 kamar yang belum terisi," katanya.

Begitu juga di Tetebatu, kawasan wisata pedesaan yang sempat mewakili Indonesia dalam lomba internasional Best Tourism Village dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO).

"Untuk Tetebatu, 315 kamar masih kosong," ujar Wolini.

Untuk diketahui bahwa pemerintah daerah telah mengeluarkan estimasi pengunjung yang akan hadir pada perhelatan balap motor kelas dunia di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022.

Jumlahnya diperkirakan menyentuh angka 63 ribu pengunjung. Jumlah tersebut untuk cakupan per hari.

Dengan estimasi pengunjung demikian, PHRI NTB menyatakan bahwa kesiapan kamar hotel untuk mendukung ajang MotoGP 2022 baru mencapai 30 persen.