Baturaja (ANTARA) - PDAM Tirta Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan memutus ribuan sambungan air bersih pelanggan karena menunggak membayar iuran lebih dari tiga bulan.
Direktur PDAM Tirta Raja Ogan Komering Ulu (OKU), Abi Kusno di Baturaja, Jumat mengatakan, jumlah tunggakan pelanggan terus meningkat hingga kini mencapai Rp5 miliar sehingga perusahaan daerah tersebut terpaksa mengambil tindakan tegas berupa pemutusan sambungan air bersih.
Berdasarkan data tercatat sekitar 5 ribu pelanggan yang nunggak membayar iuran air bersih lebih dari tiga bulan sehingga terpaksa ditertibkan agar perusahaan tidak merugi.
Ribuan pelanggan yang nunggak membayar iuran air bersih ini sebagian besar berada dalam Kota Baturaja dan tersebar di beberapa kecamatan antara lain Lubuk Raja, Lubuk Batang dan Baturaja Timur.
"Penertiban akan dilakukan selama satu bulan kedepan," katanya.
Dalam penertiban pihaknya mengerahkan delapan tim gabungan yang disebar di seluruh wilayah kerja PDAM, khususnya di daerah yang paling banyak menunggak tagihan air bersih di atas tiga bulan.
"Hari pertama penertiban pada Kamis (6/1) tercatat hampir 300 pelanggan yang diputus sambungan air bersih karena nunggak iuran," katanya.
Pelanggan yang diberikan tindakan tegas ini dapat menikmati kembali sarana air bersih setelah melunasi kewajibannya.
"Oleh sebab itu agar terhindar dari pemutusan jaringan diharapkan pelanggan segera membayar kewajibannya," tegasnya.
Berita Terkait
Warga OKU demo sambil bawa alat elektronik rusak
Sabtu, 20 April 2024 6:37 Wib
PLN sebut gangguan listrik di Baturaja karena jaringan tertimpa pohon
Jumat, 19 April 2024 7:42 Wib
Pemprov Sumsel anggarkan Rp22,7 miliar perbaiki jaringan irigasi
Senin, 15 April 2024 18:45 Wib
Bareskrim gerebek pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama
Jumat, 5 April 2024 15:04 Wib
Telkomsel perkuat kualitas dan kapasitas jaringan jelang Idul Fitri 1445 H di Sumatera
Rabu, 3 April 2024 9:08 Wib
Warga Babat Supat Muba antusias bantu PLN bangun jaringan listrik
Minggu, 31 Maret 2024 16:35 Wib
Polisi ungkap pembawa sabu impor Malaysia
Sabtu, 23 Maret 2024 22:52 Wib
Pastikan semua desa berlistrik, Pemkab Muba-PLN akan teken kesepakatan pembangunan jaringan
Minggu, 17 Maret 2024 16:13 Wib