Baturaja (ANTARA) - Sejumlah kelompok tani di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mendapat bantuan cairan pembeku getah karet dari Kementerian Pertanian guna meningkatkan hasil produksi karet dengan harga jual tinggi.
"Bantuan ini diberikan oleh Kementerian Pertanian RI. Kami hanya mengawal pendistribusiannya saja," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Ogan Komering Ulu (OKU) Agus Prayono di Baturaja, Sumsel, Rabu.
Bantuan tersebut diberikan kepada 17 unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB) di daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang tersebut.
Salah satunya Kelompok Tani Tunas Inti Kecamatan Lubuk Raja yang mendapat bantuan berupa 256 dus atau 1.536 liter cairan pembeku karet.
"Ada tiga kelompok tani yang tergabung dalam UPPB Tunas inti mendapat bantuan ini. Setiap anggota mendapatkan 2-3 dus cairan sesuai dengan kebutuhan luas kebun karetnya," katanya.
Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat mempermudah para petani di wilayah itu dalam menyadap pohon karet, terlebih saat musim penghujan.
"Karena cairan ini sangat berguna untuk membasahi tempat penampungan getah karet agar cepat beku dan cairannya tidak terbawa air saat turun hujan," ujarnya.
Dia menjelaskan, adapun keunggulan cairan pembeku ini antara lain dapat mempercepat proses pembekuan getah karet sehingga hasil produksi yang dihasilkan petani tidak banyak yang terbuang.
Penggunaan cairan ini juga dapat membuang kotoran pada getah karet hingga membuat getah yang disadap oleh petani menjadi lebih bersih sehingga memiliki nilai jual tinggi.
"Cairan pembeku ini juga dapat menambah berat getah yang diproduksi sehingga diharapkan dapat menambah pendapatan petani dari hasil menjual getah karet," ujarnya.
Berita Terkait
Harga emas merosot, analis sebut kondisi ekonomi global mulai membaik
Selasa, 26 November 2024 16:56 Wib
Mentan yakini Indonesia bebas impor beras tahun 2025
Selasa, 26 November 2024 14:53 Wib
BSIkonsisten tingkatkan GCG, 3 tahun berturut raih predikat Indonesia Most Trusted Companies
Selasa, 26 November 2024 13:22 Wib
Kemendag terbitkan aturan baru untuk perdagangan antarpulau
Selasa, 26 November 2024 11:17 Wib
Menteri Perumahan: Tapera masih harus bangun kepercayaan publik
Selasa, 26 November 2024 8:42 Wib
KAI Palembang hadirkan layanan "lost and found"
Senin, 25 November 2024 21:48 Wib