Kendari (ANTARA) - Nahkoda kapal cepat (speedboat) milik Kejaksaan Negeri Wakatobi Herianto Jaelani meninggal dunia saat mesinnya terkendala di perairan Pulau Kaledupa dalam pelayaran dari Pulau Tomia menuju Wangi Wangi ibukota Kabupaten Wakatobi.
Rilis Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari, Jumat, menyebutkan korban Herianto Jaelani yang bermaksud memperbaiki mesin yang rusak, namun tiba-tiba terjatuh.
Korban pingsan dan nyawanya tidak tertolong.
Informasi musibah kapal milik Kejari Wakatobi mengalami mati mesin dalam pelayaran dari Tomia tujuan Wanci dilaporkan pegawai Kejari Wakatobi Ali Mardan pada pukul 13:00 Wita.
Satu orang dari enam orang penumpang speedboat yang terombang ambing di laut bebas tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan laporan tersebut pada pukul 13.15 wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR.
Jarak tempuh menuju lokasi kecelakaan sekitar 21,32 NM dengan cuaca cerah berawan dengan
tinggi gelombang 0,5 - 1 meter
Pada pukul 14.04 Wita Tim Rescue tiba di lokasi kecelakaan dan langsung mengevakuasi keseluruhan POB dimana 1 orang dari POB tersebut yang sebelumnya dilaporkan mengalami pingsan pada saat tim tiba di lokasi kecelakaan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Seluruh POB dievakuasi menuju Dermaga Hotel Wisata Wanci dan tiba pada pukul 15.04 wita.
Dengan selesainya proses evakuasi tersebut, Ops SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Ada pun penumpang selamat adalah Muh Firman, Erwin, Nur Safitra, Eko, Laode Iksan dan Herianto Jaelani (meninggal dunia).
Unsur yang terlibat dalam pertolongan, yakni Rescuer Pos SAR Wakatobi 6 orang, Polair Polres Wakatobi 1 orang, Polsek Kaledupa 1 orang, Puskesmas Taou Kaledupa selatan 2 orang.
Sedangkan alat utama yang digunakan adalah RIB Milik Pos SAR Wakatobi dan peralatan pendukung lainnya.*
Berita Terkait
Warga OKU demo sambil bawa alat elektronik rusak
Sabtu, 20 April 2024 6:37 Wib
Iran bantah pembangkit listrik Dimona Israel rusak akibat serangannya
Jumat, 19 April 2024 13:22 Wib
Angin kencang Pantai Bidadari OKU Selatan rusak sejumlah fasilitas umum
Rabu, 3 April 2024 12:27 Wib
Akibat ledakan gudang amunisi, 31 rumah di Ciangsana rusak
Minggu, 31 Maret 2024 19:45 Wib
Pj Bupati Muara Enim cek kerusakan jalan
Selasa, 26 Maret 2024 21:10 Wib
Plafon-atap rusak dan ganggu proses belajar, SDN 18 Kayugung segera diperbaiki
Jumat, 15 Maret 2024 20:41 Wib
Jalan rusak, Pj Bupati Muba langsung kirimkan alat berat
Jumat, 15 Maret 2024 15:53 Wib
Angin kencang rusak 69 rumah di Lampung, 10 orang mengungsi karena rumah tak beratap
Selasa, 12 Maret 2024 11:51 Wib