Palembang (ANTARA) - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mengandalkan digitalisasi untuk menjaga performa bisnis di tengah pandemi COVID-19.
VP Corporate Secretary PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Doddy Irawan mengatakan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dilakukan di semua lini sesuai dengan semangat transformasi bisnis BUMN.
“Dari sisi penjualan, misalnya. Kami sudah berkolaborasi dengan Tokopedia untuk penjualan semen secara online,” katanya di Palembang, Selasa.
Perusahaan menilai selama 47 tahun berdiri, Semen Baturaja (SMBR) menghadapi sejumlah tantangan dan dinamika bisnis. Oleh karena itu, perseroan pun berupaya beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Salah satu perubahan yang paling kita rasakan saat ini adalah bagaimana menjalankan proses bisnis di tengah kondisi pandemi, katanya.
Doddy menambahkan perseroan pun telah melakukan soft launching aplikasi Build Id. Aplikasi tersebut diyakini mampu menjadi solusi penyedia bahan bangunan untuk konsumen, terutama semen.
Saat ini masih dalam tahap penyempurnaan. Pemanfaatan teknologi digital juga kami terapkan di unit-unit supporting, ujar dia.
Dia melanjutkan SMBR pun mampu meningkatkan pendapatan sebesar 5,5 persen pada kuartal III/2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Untuk menjaga daya saing, perusahaan pun melakukan efisiensi. Menurut Doddy, efisiensi biaya di semua ini turut menjadi strategi perseroan dalam mencapai target.
Apalagi, kata dia, harga batu bara acuan (HBA) yang naik signifikan pada tahun ini juga berimbas pada produsen semen itu.
Harga batu bara ini sangat memengaruhi biaya produksi kami, katanya.
Diketahui, HBA per September 2021 naik 97,8 persen terhadap harga periode Januari 2021.
“Targetnya kami bisa menutup tahun 2021 dengan kinerja positif dan tumbuh dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Semen Baturaja andalkan digitalisasi jaga performa bisnis di tengah pandemi
Dari sisi penjualan, misalnya. Kami sudah berkolaborasi dengan Tokopedia untuk penjualan semen secara online