Jambi (ANTARA) - Ikan pari (Potamotrygon motoro) air tawar seberat 250 kilogram yang terkena pancingan warga di Sungai Batanghari, Jambi, laku terjual seharga Rp1,5 juta kepada pedagang ikan di Pasar Angso Duo Jambi.
Ikan pari besar ditangkap warga Dusun Tuo, Desa Pematang Jering, Kabupaten Muarojambi pada Jumat (29/10), sudah laku terjual seharga Rp1,5 juta kepada pedagang ikan di pasar Angso Duo, kata Rusli warga yang menangkap ikan pari besar itu, Sabtu.
Ikan pari itu terjual kepada pedagang pasar Angso Duo dan uang langsung dibagi empat kepada warga yang ikut menolongnya.
Rusli mengatakan, keseharian kerja sebagai pedagang ikan keliling tidak menyangka harga ikan pari terjual langsung senilai Rp1,5 juta dan ikan seberat 250 kilogram itu baru pertama kali dia dapat di Sungai Batanghari.
"Setelah viral usai ikan pari itu didapat, ada pemborong ikan melihat dan langsung membeli seharga Rp1,5 juta dan akan dijual lagi ke pasar Angso Duo," katanya.
Bobi, warga Dusun Tuo yang ikut langsung membantu menangkap ikan itu menceritakan, saat ikan hendak diangkat sempat terjadi saling tarik menarik antara warga dengan ikan pari besar.
"Upaya menangkat ikan pari besar itu, beberapa warga sempat ikut menombak ikan parinya dan sampai ada warga yang ikut tertarik kedalam sungai dan beruntung ada warga lainnya yang membantu menarik ikan dan ahirnya ikan pari langsung dapat," kata Bobi.
Berita Terkait
Pakar sebut vape tidak benar-benar membuat seseorang berhenti merokok
Kamis, 7 Maret 2024 10:34 Wib
Pemeriksaan EGFR beri pasien kanker paru pengobatan lebih baik
Senin, 4 Maret 2024 15:06 Wib
Ahli: Rokok elektrik maupun rokok sama-sama miliki risiko kanker paru
Kamis, 29 Februari 2024 14:32 Wib
Dokter: Perokok pasif miliki 4 kali lipat risiko terkena kanker paru
Kamis, 29 Februari 2024 13:39 Wib
Pakar sebut deteksi dini kanker paru bantu metode pengobatan tepat
Minggu, 25 Februari 2024 13:17 Wib
Peneliti: Batuk setelah infeksi kondisi cukup umum
Jumat, 16 Februari 2024 10:37 Wib
Usia penderita kanker paru di Indonesia lebih muda terutama perempuan
Senin, 4 Desember 2023 16:46 Wib
Penderita gangguan pernafasan rentan terdampak kabut asap
Selasa, 3 Oktober 2023 16:40 Wib