Kabupaten OKU terima tambahan ribuan dosis vaksin sinovac dan moderna

id Distribusi vaksin, Sinovac dan Moderna, COVID-19, fasilitas vaksinasi, pengawalan polisi, Dinas Kesehatan OKU.

Kabupaten OKU terima tambahan ribuan dosis  vaksin sinovac dan moderna

Ribuan vial vaksin COVID-19 tiba di Kabupaten OKU, Sumsel, pada Selasa (19/10/2021). (FOTO ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menerima tambahan ribuan dosis vaksin jenis Sinovac dan Moderna yang diperuntukan untuk semua kalangan mulai dari pelayanan publik, lansia hingga anak usia 12-17 tahun di wilayah itu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Rabu mengatakan, ribuan vial vaksin COVID-19 tersebut tiba di Kabupaten OKU pada Selasa (19/10) sekitar pukul 19.00 WIB.

Pendistribusian vaksin dari Palembang ke Kabupaten OKU mendapat pengawalan ketat pihak kepolisian setempat untuk memastikan diterima dalam keadaan baik.

"Total yang kami terima yaitu sebanyak 9.820 vial vaksin Sinovac dan 15 vial Moderna," katanya.

Dia menjelaskan, vaksin tersebut akan dialokasikan untuk TNI/Polri dan didistribusikan ke rumah sakit serta 18 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten OKU.

Hanya saja, kata dia, sebelum didistribusikan vaksin akan disimpan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten OKU di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat dengan suhu yang telah ditentukan oleh pihak logistik.

"Rencananya pendistribusian ke seluruh tempat fasilitas vaksinasi dilakukan pada Kamis (21/10) mulai pukul 07.00 WIB," ujarnya.

ia berharap, dengan adanya tambahan dosis vaksin tersebut dapat mempercepat proses vaksinasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten OKU agar mendapat vaksin lengkap supaya terhindar dari penyebaran COVID-19.

"Tambahan dosis vaksin ini tentu sangat membantu mempercepat proses vaksinasi mengingat antusias masyarakat OKU sangat tinggi sehingga kami optimis dapat mencapai target 269.955 warga disuntik vaksin hingga akhir Desember 2021," demikian Andi Prapto seraya menambahkan realisasi program vaksinasi di wilayahnya hingga kini sudah mencapai 34,7 persen dari target sasaran.