Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 70 orang personel Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, tes urine secara mendadak di Gedung lantai II Sie Propam guna memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Kasi Humas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), AKP Mardi Nursal di Baturaja, Selasa mengatakan, tes urine mendadak dilaksanakan sekitar pukul 09.00 WIB dan diawasi langsung oleh Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo.
"Kegiatan ini dilakukan oleh Sie Dokkes dan Satres Narkoba Polres OKU," kata Mardi.
Adapun teknis pengambilan sampel urine dilakukan di toilet Mapolres setempat secara bergantian dengan pengawalan ketat dari Provos Sipropam Polres OKU.
Sampel urine para anggota Bintara selanjutnya dites menggunakan alat khusus dengan enam parameter.
"Hasil tes urine terhadap 70 personel Polres OKU dan Polsek yang dilakukan secara mendadak ini semua negatif," ungkapnya.
Tes urine ini merupakan bentuk pembinaan dan pengawasan terhadap personel sekaligus memastikan tidak ada anggota yang terjerat dalam penyalahgunaan narkoba.
Dia juga mengingatkan seluruh anggota Polres OKU agar tidak terlibat dalam peredaran narkoba karena akan diberikan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku.
"Sebab tugas polisi adalah menindak penyalahgunaan dan memutus mata rantai peredaran gelap narkoba, bukan malah sebaliknya. Jadi tidak ada ruang dan toleransi bagi anggota yang terbukti terlibat narkotika," kata dia.
Berita Terkait
Kejari Lahat lakukan tes urine pegawai tingkatkan antisipasi narkoba
Jumat, 5 Juli 2024 16:09 Wib
54 pegawai Kejari OKU jalani tes urine cegah narkoba
Kamis, 4 Juli 2024 13:47 Wib
Polres OKU gelar tes urine anggota menggunakan sampel Saliva
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Urine 9 begal di Medan bernarkoba
Sabtu, 13 Januari 2024 5:54 Wib
Nyeri pinggang tanda kanker ginjal atau batu ginjal sulit dibedakan
Rabu, 20 September 2023 11:10 Wib
Masinis Daop 7 Madiun dites urine
Kamis, 20 April 2023 13:40 Wib
Pemkot Palembang gandeng BNN deteksi ASN salahgunakan narkoba
Senin, 26 Desember 2022 17:31 Wib
Polri cari bukti kematian pasien ginjal akut lewat urine dan darah akibat racun obat sirop
Senin, 31 Oktober 2022 17:57 Wib