Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, segera merenovasi dan menata ulang rumah susun di kawasan Kelurahan 26 Ilir dan sekitarnya karena kondisinya kumuh dan tidak layak huni lagi.
"Untuk melakukan renovasi dan penataan ulang rumah susun yang berada di tengah kota itu, saat ini sedang dilakukan pendataan dan sosialisasi kepada warga yang menghuni rumah tersebut, kata Wali Kota Palembang," Harnojoyo di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, kondisi fisik bangunan rumah susun yang telah berusia sekitar 36 tahun banyak yang rusak dan rapuh, sementara kebersihan lingkungan kurang baik. .
Dengan kondisi fisik bangunan tersebut perlu segera dilakukan renovasi dan penataan ulang sehingga kawasan rumah susun yang selama ini tampak kumuh bisa menjadi kawasan layak huni dan menambah keindahan wajah kota, katanya.
Baca juga: Tidak terkesaan kumuh, Pemprov Sumsel cat rumah susun
Untuk melakukan renovasi dan penataan ulang rumah susun, pihaknya menyiapkan program revitalisasi bekerja sama dengan pihak Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perumnas).
Program revitalisasi rumah susun tersebut diharapkan bisa berjalan dengan baik sesuai rencana dan mendapat dukungan warga kota pempek ini.
"Melalui upaya tersebut, selain menjadikan rumah susun sebagai hunian yang layak, aman, dan nyaman, juga bisa menjadi taman kota karena akan dibuat ruang terbuka hijau di kawasan area publiknya," ujar Harnojoyo.
Baca juga: Pemkot Palembang segera perbaiki rusunawa Kertapati
Berita Terkait
Pertamina Sumbagsel sosialisasikan Proklim Lestari di Pulau Semambu
Minggu, 21 April 2024 18:20 Wib
Kampanye lingkungan melalui hip hop
Kamis, 18 April 2024 21:14 Wib
Gajah mati dan gadingnya hilang, polisi turun tangan
Senin, 25 Maret 2024 21:17 Wib
OKU Timur arak Piala Adipura keliling Kota Martapura
Rabu, 20 Maret 2024 14:34 Wib
BKSDA Banyuasin peroleh bantuan prasarana patroli pelestarian gajah sumatera
Minggu, 3 Maret 2024 22:00 Wib
Pemkab Muba canangkan gerakan serentak Jumat bersih lingkungan
Selasa, 27 Februari 2024 18:18 Wib
Pertanian di OKU Timur Sumsel sangat tergantung iklim
Jumat, 23 Februari 2024 18:06 Wib
Dokter jiwa ingatkan waspada kesehatan mental di tempat kerja
Jumat, 23 Februari 2024 16:18 Wib