Bandara Sultan Thaha Jambi berlakukan validasi dokumen secara digital

id bandara jambi,pemberlakuan dokumen digital,dokumen digital di bandara sts jambi,bandara sultan thaha jambi,validasi dokumen digital di bandara

Bandara Sultan Thaha Jambi berlakukan validasi dokumen secara digital

Penumpang Bandara Sultan Thaha Jambi melakukan scan QR code untuk proses pendataan dokumen penumpang. ANTARA/HO-Bandara Sultan Thaha Jambi

Jambi (ANTARA) - Bandara Sultan Thaha Jambi sejak Selasa (27/7/2021) menerapkan digitalisasi validasi dokumen kesehatan seperti surat keterangan vaksin, hasil tes PCR, dan antigen bagi penumpang.

"Validasi dokumen tersebut sudah dapat dilakukan tanpa harus antre di meja validasi, penumpang cukup menunjukkan QR code PeduliLindungi di HP untuk di scan di area keberangkatan," kata EGM Bandara Sultan Thaha Jambi Agus Supriyanto di Jambi, Rabu.

Agus menerangkan saat penumpang melakukan scan QR, maka hasilnya akan menunjukkan dua pilihan yaitu layak terbang dan tidak layak terbang.

Jika hasil dari tes PCR atau antigen dilakukan di fasilitas kesehatan yang sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, maka secara otomatis data dokumen perjalanan penumpang tersebut akan terbaca dan penumpang bisa langsung ke meja check-in sehingga tidak perlu antre lagi di validasi manual.

"Hal ini dapat semakin mengurangi penyebaran virus karena dokumen dibaca sesuai QR code yang ada di HP penumpang, setidaknya penumpang memegang data yang sendiri tidak perlu berpindah tangan saat akan validasi, cukup menempelkan mengarahkan HP untuk scan validasi jika hasil validasi layak terbang penumpang bisa langsung ke check-in counter untuk mendapatkan boarding pas," kata Agus.

Namun, jika hasil validasi menunjukkan tidak layak terbang penumpang akan diarahkan untuk antre mengikuti validasi manual di meja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), selanjutnya bisa ke meja check-in jika hasil validasi dinyatakan baik.

"Kami juga menyiapkan QR-Code Generator untuk penumpang yang belum mendownload aplikasi PeduliLindungi atau penumpang yang tidak membawa smartphone," ujarnya.

Agus menerangkan penumpang dapat melakukan tahapan berikut yakni buka aplikasi PeduliLindungi, klik paspor digital, klik hasil tes COVID, QR code akan muncul, scan QR code di scaner validasi.

Sementara itu, untuk penumpang yang belum mendownload aplikasi PeduliLindung, maka penumpang men-scan QR Code Generator yang ada di bandara, lalu klik open/buka website selanjutnya QR Code akan muncul.

Input NIK KTP dan scan QR Code yg sudah di input NIK KTP di scaner validasi atau sebaiknya di-screen shoot (tangkapan layar).