Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan para produsen oksigen untuk mengalihkan oksigen segmen industri guna pemenuhan kebutuhan rumah sakit dalam menghadapi peningkatan kasus COVID-19.
“Kami sudah mendapatkan komitmen dari supplier (pemasok) oksigen ini, bahwa mereka bisa mengalihkan kapasitas oksigen buat industri ke medis, karena kapasitas oksigen industri itu bisa diisi oleh perusahaan-perusahaan oksigen lainnya,” kata Budi dalam konferensi pers daring yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Menkes Budi pastikan anggaran penanganan COVID-19 tersedia
Budi menjelaskan selama ini sebesar 75 persen dari total produksi tabung oksigen di Indonesia disalurkan untuk kebutuhan industri, dan 25 persen sisanya untuk kebutuhan medis.
Namun, dengan kesepakatan untuk memenuhi kebutuhan pasien COVID-19, pasokan oksigen terhadap industri itu akan dialihkan untuk kebutuhan medis ke berbagai rumah sakit. Dengan begitu, Budi menjamin kebutuhan oksigen akan terpenuhi untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19.
"Kapasitas perusahaan (produsen oksigen) ini adalah 75 persen ini siap diberikan untuk menyuplai oksigen di rumah sakit. Ya sehingga dengan demikian kita masih punya room cukup," ujarnya.
Baca juga: Presiden: Kebijakan harus cepat-tepat pada kondisi "extraordinary"
Budi juga meminta pihak rumah sakit lebih sering mengisi ulang tabung oksigen karena kebutuhan oksigen sangat meningkat pesat.
“Karena sekarang penggunaannya lebih sering, ya, mungkin seminggu sekali diganti atau tiga hari sekali diganti," ujarnya.
Saat ini terdapat 4 pabrik tabung oksigen berada di Jawa Barat, satu pabrik di Jawa Tengah, dan empat pabrik di Jawa Timur. Jika di Jawa Tengah terdapat kelangkaan tabung oksigen, maka pasokan dari Jawa Barat dan Jawa Timur akan mengkompensasi pemenuhan kebutuhan tersebut.
Baca juga: AS tambahkan peringatan peradangan jantung pada vaksin Pfizer, Moderna
Budi sudah meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan keamanan dan kelancaran logistik tabung oksigen dari pabrik ke rumah sakit.
“Kalau ada apa-apa di Jawa Tengah, kita bisa mengisi (pasokan) dengan truk-truk (tabung oksigen) dari Jawa Barat dan Jawa TImur. Kita sudah berkoodinasi juga dengan Kapolri dan Panglima TNI agar logistik oksigen ini aman,” ujar mantan Wakil I Menteri BUMN ini.
Berita Terkait
Dokter sebut berdesakan dalam kerumunan bisa sebabkan kekurangan oksigen
Senin, 31 Oktober 2022 9:07 Wib
WHO: Ukraina kehabisan oksigen medis di tengah situasi perang
Senin, 28 Februari 2022 16:11 Wib
Palembang pastikan ketersediaan oksigen dan obat untuk pasien COVID-19
Kamis, 3 Februari 2022 21:42 Wib
Antisipasi gelombang tiga COVID-19, Bangka Barat bangun rumah oksigen
Selasa, 2 November 2021 9:49 Wib
Komunitas Sosial Belitung dirikan rumah oksigen
Jumat, 8 Oktober 2021 11:53 Wib
Ogan Komering Ulu menerima bantuan konsentrator oksigen
Jumat, 24 September 2021 10:13 Wib
PT Bukit Asam salurkan bantuan tabung oksigen ke puskesmas
Jumat, 3 September 2021 21:38 Wib
TNI kirim generator oksigen untuk rumah sakit di Wamena
Rabu, 1 September 2021 12:40 Wib