Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Austria Franco Foda mengungkapkan faktor terbesar kekalahan 0-2 tim asuhannya dari Belanda dalam laga Grup C Euro 2020 adalah terlalu sering mengundang Oranye untuk menyerang.
"Kami kehilangan bola terlalu mudah pada babak pertama, kami terlalu sering mengundang Belanda untuk menekan kami pada babak kedua," kata Foda seperti dikutip laman UEFA.
"Kami beberapa kali berhasil masuk sepertiga terakhir lapangan namun tidak bisa melepaskan umpan. Kami tidak menciptakan cukup peluang," sambung Foda.
Menurut dia, timnya tidak mengumpan juga tidak melepaskan tembakan. "Kami tidak cukup bersemangat, kami tidak memiliki tujuan. Itu tak cukup untuk menyerang," kata Foda.
Baca juga: Euro 2020: Denzel Dumfries aktor penting dalam langkah besar Belanda
Baca juga: Bungkam Austria 2-0, Belanda ke-16 besar Euro 2020
Sebaliknya para pemain dia berusaha sportif bahwa mereka memang kali ini kalah kelas dari Belanda. Hal ini di antaranya disampaikan bek Andreas Ulmer dan bek David Alaba.
"Belum tersisih kok. Kami masih punya satu pertandingan lagi. Kesalahan terjadi, tetapi kami tetap sudah menunjukkan bahwa kami ingin bermain ke depan," kata Ulmer.
"Hari ini memang tidak terlalu berhasil. Tapi saya tidak beranggapan kami tidak perlu sembunyi setelah itu," sambung Ulmer.
Alaba menimpali bahwa dia tetap menaruh respek kepada rekan-rekan satu timnya yang telah berjuang keras memenangkan pertandingan ini meskipun kemudian gagal.
"Saya bangga kepada tim, kami sudah menunjukkan keberanian. Kami memang tidak bermain sebagus yang kami inginkan di sepertiga terakhir lapangan," kata Alaba.
Mengenai gol pertama Belanda yang berawal dari ulahnya terhadap bek kanan Oranye Denzel Dumfries, Alaba berkata, "Saya bertanggung jawab atas penalti itu. Menyakitkan sekali itu."
Berita Terkait
Uni Eropa desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer di Rafah
Jumat, 19 April 2024 11:45 Wib
De Rossi tak ingin pengalaman pertamanya di Eropa dihentikan Milan
Kamis, 18 April 2024 10:47 Wib
EU kutuk veto Rusia terhadap draf resolusi DK PBB terkait sanksi Korut
Jumat, 29 Maret 2024 18:50 Wib
Maguire berharap Southgate tetap latih timnas Inggris
Jumat, 22 Maret 2024 9:47 Wib
Guardiola sebut Man City sudah setaradengan tim elite Eropa
Kamis, 7 Maret 2024 11:36 Wib
Jadwal Jumat: penentuan 16 besar Liga Eropa dan kembalinya NBA
Jumat, 23 Februari 2024 11:39 Wib
Lazio dekati zona kualifikasi Eropa usai tekuk Torino 2-0
Jumat, 23 Februari 2024 11:37 Wib
Houthi Yaman dan Uni Eropa bahas keamanan Laut Merah
Kamis, 22 Februari 2024 13:09 Wib