Sumsel terima satu juta dosis vaksin COVID-19 untuk tiga kelompok prioritas
Penerima vaksin dosis pertama 413.612 orang dan penerima dosis kedua 296.042 orang
Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Sumatera Selatan mencatat 17 kabupaten dan kota di provinsi tersebut sejak Januari hingga pekan kedua Juni 2021 telah menerima total satu juta dosis Vaksin COVID-19 yang disuntikkan untuk tiga kelompok prioritas.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri di Palembang, Selasa, mengatakan total vaksin Sinovac, Biofarma maupun AstraZeneca yang sudah terserap per 14 Juni sebanyak 729.910 dosis atau mencapai 68 persen dari 1.060.700 dosis yang telah didistribusikan tersebut.
"Penerima vaksin dosis pertama 413.612 orang dan penerima dosis kedua 296.042 orang," ujarnya.
Satu juta dosis yang sudah didistribusikan itu terdiri dari 100.200 dosis Vaksin Sinovac, kemudian 957.200 dosis vaksin produksi PT Biofarma, 3.300 dosis Vaksin AstraZeneca dan masih terdapat 10.000 dosis Vaksin AstraZeneca yang telah dikirim ke Kabupaten Muara Enim, namun belum terinput di data KPC-PEN.
Baca juga: PT Bukit Asam vaksin karyawan, siapkan 3.000 dosis
Baca juga: Wawako: Pemkot Palembang siapkan vaksinasi bagi ribuan Ketua RT/RW
Sementara selama enam bulan vaksinasi dilaksanakan, total kelompok SDM kesehatan yang telah selesai divaksinasi berjumlah 43.056 orang (87,86 persen), disusul kelompok pelayanan publik sebanyak 204.617 orang (46,5 persen) dan kelompok lansia 48.369 orang (6,7 persen).
Laju vaksinasi COVID-19 di Sumsel saat ini berkisar 8.000 hingga 10.000 dosis per hari dengan laju tercepat berada di Kota Palembang dan Kabupaten Muara Enim, sedangkan laju paling lambat berada di Kabupaten Muratara.
"Laju vaksinasi bergantung pada ketersediaan vaksin di masing-masing daerah. Secara akumulasi Sumsel bisa saja memvaksinasi ratusan ribu orang per hari jika ketersediaan vaksinnya juga banyak," kata dia.
Yusri mengimbau masyarakat yang telah menerima vaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan, menurutnya memang belum ada riset terkait jaminan vaksin tersebut 100 persen mampu mencegah penularan COVID-19, namun setidaknya masyarakat telah memiliki kekebalan untuk meminimalisir paparan COVID-19.*
Baca juga: Dinkes OKU distribusikan 640 vial vaksin untuk 18 puskesmas
Baca juga: Presiden Jokowi minta kepala daerah targetkan vaksinasi 1 juta dosis per hari
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri di Palembang, Selasa, mengatakan total vaksin Sinovac, Biofarma maupun AstraZeneca yang sudah terserap per 14 Juni sebanyak 729.910 dosis atau mencapai 68 persen dari 1.060.700 dosis yang telah didistribusikan tersebut.
"Penerima vaksin dosis pertama 413.612 orang dan penerima dosis kedua 296.042 orang," ujarnya.
Satu juta dosis yang sudah didistribusikan itu terdiri dari 100.200 dosis Vaksin Sinovac, kemudian 957.200 dosis vaksin produksi PT Biofarma, 3.300 dosis Vaksin AstraZeneca dan masih terdapat 10.000 dosis Vaksin AstraZeneca yang telah dikirim ke Kabupaten Muara Enim, namun belum terinput di data KPC-PEN.
Baca juga: PT Bukit Asam vaksin karyawan, siapkan 3.000 dosis
Baca juga: Wawako: Pemkot Palembang siapkan vaksinasi bagi ribuan Ketua RT/RW
Sementara selama enam bulan vaksinasi dilaksanakan, total kelompok SDM kesehatan yang telah selesai divaksinasi berjumlah 43.056 orang (87,86 persen), disusul kelompok pelayanan publik sebanyak 204.617 orang (46,5 persen) dan kelompok lansia 48.369 orang (6,7 persen).
Laju vaksinasi COVID-19 di Sumsel saat ini berkisar 8.000 hingga 10.000 dosis per hari dengan laju tercepat berada di Kota Palembang dan Kabupaten Muara Enim, sedangkan laju paling lambat berada di Kabupaten Muratara.
"Laju vaksinasi bergantung pada ketersediaan vaksin di masing-masing daerah. Secara akumulasi Sumsel bisa saja memvaksinasi ratusan ribu orang per hari jika ketersediaan vaksinnya juga banyak," kata dia.
Yusri mengimbau masyarakat yang telah menerima vaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan, menurutnya memang belum ada riset terkait jaminan vaksin tersebut 100 persen mampu mencegah penularan COVID-19, namun setidaknya masyarakat telah memiliki kekebalan untuk meminimalisir paparan COVID-19.*
Baca juga: Dinkes OKU distribusikan 640 vial vaksin untuk 18 puskesmas
Baca juga: Presiden Jokowi minta kepala daerah targetkan vaksinasi 1 juta dosis per hari