Korban banjir di Ogan Komering Ulu dapat bantuan sembako

id Bantuan sembako, korban banjir, ratusan rumah, bencana alam, Bupati OKU

Korban banjir di Ogan Komering Ulu dapat bantuan sembako

Pelaksana Harian Bupati OKU Edward Chandra menyerahkan bantuan sembako kepada korban bencana alam, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Ratusan warga korban bencana banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mendapat bantuan sembako dari pemerintah daerah setempat yang diserahkan oleh Pelaksana Harian Bupati OKU Edward Chandra, Selasa.

"Ada ratusan kepala keluarga warga Kecamatan Kedaton Peninjauan Raja (KPR) yang menjadi korban banjir mendapat bantuan ini," kata Edward Chandra di Baturaja, Selasa.

Dia mengemukakan bantuan paket sembako ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemkab OKU terhadap korban banjir.

Menurut dia, bencana banjir yang terjadi pada akhir pekan lalu tersebut menjadi pukulan berat bagi masyarakat di tengah perekonomian yang semakin sulit akibat pandemi COVID-19.

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan sedikit beban masyarakat khususnya yang terdampak banjir," harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Amzar Kristopa menambahkan bencana banjir yang terjadi pada Jumat (21/05) malam tersebut menerjang lebih dari 100 rumah penduduk di Kecamatan KPR dan Baturaja Timur.

Akibat bencana alam tersebut, ratusan rumah warga dan beberapa akses jalan direndam banjir dengan ketinggian air mencapai 150 sentimeter.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, namun banjir menyebabkan akses jalan terganggu karena tergenang air.

"Untuk korban banjir sudah dievakuasi ke dataran tinggi menggunakan perahu karet," katanya.

Dia juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi banjir susulan supaya bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa.

Berdasarkan peringatan dini dari BMKG, hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di Kabupaten OKU selama beberapa hari kedepan dengan indeks risiko banjir sedang hingga tinggi.

"Cakupan luas risiko banjir di wilayah Kabupaten OKU mencapai 15.141 hektar atau meliputi 12 kecamatan. Oleh sebab itu kita harus waspada menghadapi bencana susulan," ujarnya.