Sebanyak 3.317 pemuda Sumsel ikuti seleksi penerimaan Bintara Polri
Palembang (ANTARA) - Sebanyak 3.317 pemuda Sumatera Selatan mengikuti seleksi penerimaan Bintara Polri laki-laki dan 498 pemudi mengikuti seleksi polisi wanita tahun anggaran 2021.
Kepala Biro SDM Polda Sumsel, Kombes Pol.Ucu Supriyadi di Palembang, Rabu, menjelaskan peserta seleksi penerimaan bintara tersebut, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan tahap I sejak April 2021 dari 3.815 peserta ditetapkan 2.504 memenuhi syarat dan 1.311 peserta tidak memenuhi syarat sebagai calon siswa.
Peserta yang dinyatakan memenuhi syarat, selanjutnya dilakukan uji psikologi di Palembang pada 19-22 Mei, dan dilanjutkan uji psikologi tahap I Tamtama pada 24-25 Mei 2021.
Dia menjelaskan pelaksanaan uji psikologi dalam seleksi penerimaan bintara Polri tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena SSDM Mabes Polri menggunakan aplikasi 'Computer Assisted Test-CAT' yang lebih canggih.
Selain itu, dalam kondisi pandemi COVID-19 sekarang ini, seluruh rangkaian kegiatan seleksi menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Dengan prokes yang ketat dan menggunaan aplikasi CAT yang lebih canggih diharapkan seleksi bisa berjalan dengan baik dan dapat menambah kepercayaan masyarakat bahwa penerimaan Polri sudah semakin bersih dengan menggunakan prinsip BETAH yakni Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis serta 'clear dan clean'.
Melalui proses seleksi tersbeut diharapkan pula bisa dihasilkan generasi Polri yang berkualitas untuk dapat melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, ujar Karo SDM.
Kepala Biro SDM Polda Sumsel, Kombes Pol.Ucu Supriyadi di Palembang, Rabu, menjelaskan peserta seleksi penerimaan bintara tersebut, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan tahap I sejak April 2021 dari 3.815 peserta ditetapkan 2.504 memenuhi syarat dan 1.311 peserta tidak memenuhi syarat sebagai calon siswa.
Peserta yang dinyatakan memenuhi syarat, selanjutnya dilakukan uji psikologi di Palembang pada 19-22 Mei, dan dilanjutkan uji psikologi tahap I Tamtama pada 24-25 Mei 2021.
Dia menjelaskan pelaksanaan uji psikologi dalam seleksi penerimaan bintara Polri tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena SSDM Mabes Polri menggunakan aplikasi 'Computer Assisted Test-CAT' yang lebih canggih.
Selain itu, dalam kondisi pandemi COVID-19 sekarang ini, seluruh rangkaian kegiatan seleksi menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Dengan prokes yang ketat dan menggunaan aplikasi CAT yang lebih canggih diharapkan seleksi bisa berjalan dengan baik dan dapat menambah kepercayaan masyarakat bahwa penerimaan Polri sudah semakin bersih dengan menggunakan prinsip BETAH yakni Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis serta 'clear dan clean'.
Melalui proses seleksi tersbeut diharapkan pula bisa dihasilkan generasi Polri yang berkualitas untuk dapat melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, ujar Karo SDM.