Jambi (ANTARA) - Anggota Kepolisian dan petugas yang terlibat Opersi Ketupat 2021, tetap menjaga ketat pos penyekatan mudik perbatasan Jambi-Sumatera Selatan (Sumsel) di Kelurahan Tempino, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi yang saat ini sudah mulai sepi dilalui kendaraan.
Pantauan di lapangan, Selasa (11/5), terlihat arus kendaraan bus atau travel sangat sepi melintas pos penjagaan hanya beberapa kendaraan pribadi yang melintas dan hal ini terjadi sejak diberlakukan larangan mudik kendaraan yang melintas sudah sepi termasuk bus penumpang.
Sementara itu Kapos PAM Tempino Ipda Sazeli mengatakan, terhitung Jumat lalu (7/5) hingga hari ini, setidaknya puluhan kendaraan pribadi pemudik telah diputar balik, ditolak masuk ke wilayah Jambi.
Puluhan kendaraan pemudik tersebut diperintahkan kembali ke daerah asal karena tidak bisa menunjukkan dokumen lengkap perjalanan pada masa pelarangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Walaupun bus sudah tidak ada yang melintas, kita tetap melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan pribadi yang melintas. Terutama kendaraan pribadi dengan nomor polisi dari luar Jambi di mana pengemudi dan penumpang kita minta menunjukkan surat bebas COVUD-19," kata Sazili.
Sementara itu, bagi masyarakat yang berdomisili di dekat pos penyekatan, tetap diperbolehkan untuk melintas. Kalau bisa menujukan identitas berdomisili Muarojambi diperbolehkan melintas.
Berita Terkait
Ditpolairud panggil pemilik kapal tongkang tabrak jembatan
Selasa, 7 Mei 2024 12:52 Wib
Pembunuhan yang viral berlatar rebutan lahan parkir di Jambi, pelaku ditangkap kurang dari 24 jam
Senin, 6 Mei 2024 9:15 Wib
Harga CPO Jambi turun Rp845 per kilogram jadi Rp12.055
Minggu, 28 April 2024 5:00 Wib
Jambi gerak cepat, pembangunan tol Tempino Simpang Ness memulai pembersihan lahan
Minggu, 28 April 2024 4:00 Wib
Polisi sidik kasus korupsi anggaran PPK Kabupaten Tebo
Senin, 22 April 2024 16:56 Wib
Harga CPO Jambi naik Rp96 per kilogram
Senin, 22 April 2024 7:40 Wib
Pertamina EP Field Jambi kelola lapangan Betung Meruo Senami
Minggu, 14 April 2024 12:02 Wib
Tim gabungan tangkap pemesan ganja lewat jasa pengiriman barang
Minggu, 14 April 2024 11:18 Wib