Barca buang peluang ke puncak setelah ditumbangkan Granada
Jakarta (ANTARA) - Barcelona membuang peluang untuk naik ke puncak klasemen Liga Spanyol setelah ditumbangkan oleh Granada dan menelan kekalahan 1-2 dari tamunya itu dalam laga pekan ke-33 di Stadion Camp Nou, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Akibat kekalahan itu, Barca tertahan di posisi ketiga dengan koleksi 71 poin, terpaut dua poin di belakang tim pemuncak Atletico Madrid, sedangkan Granada (45) menduduki peringkat kedelapan, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Hasil 1-2 jelas jadi pukulan berat bagi Barcelona, mengingat mereka cuma bisa mengkonversi dominasi 82 persen penguasaan bola menjadi satu gol saja yang dicetak oleh Lionel Messi pada menit ke-23.
Sementara Granada mampu meraih dua gol dari Darwin Machis dan Jorge Molina kendati hanya melepaskan lima percobaan tembakan sepanjang laga.
Kendati memegang kendali sejak awal laga, Barca kesulitan menembus pertahanan solid yang diperlihatkan Granada hingga tuan rumah itu baru bisa menciptakan peluang pada menit ke-19.
Antoine Griezmann melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tetapi bola mendatarnya masih bisa diamankan kiper Aaron Escandell.
Empat menit berselang, tim besutan Ronald Koeman mampu membuka keunggulan atas Granada lewat tembakan keras Messi menyelesaikan umpan Griezmann.
Messi hampir menggandakan keunggulan Barca pada menit ke-36 setelah terbebas dari jebakan offside demi mengendalikan umpan panjang Sergio Busquets, sayang sepakan kapten asal Argentina itu bisa dimentahkan Escandell.
Escandell kembali melakukan penyelamatan gemilang semenit berselang demi menghentikan sundulan Samul Umtiti dalam situasi sepak pojok.
Dominasi Barcelona berlanjut di babak kedua, sayang peluang Griezmann menyelesaikan umpan tarik Ilaix Moriba masih melebar.
Alih-alih, Granada justru sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-63 ketika Oscar Mingueza melakukan kesalahan dan Machis memanfaatkannya untuk menaklukkan kiper Marc-Andre ter Stegen.
Gol itu menumbuhkan kepercayaan diri lebih besar bagi Granada yang kemudian mampu membalikkan keadaan pada menit ke-79 saat Molina menyambut umpan silang Adrian Marin dengan sundulan cantiknya.
Barcelona yang butuh gol untuk menghindarkan diri dari kekalahan mengurung Granada. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil hingga laga tuntas.
Susunan pemain:
Barcelona (3-1-4-2): Marc-Andre ter Stegen; Oscar Mingueza (Ousmane Dembele 73'), Gerard Pique, Samuel Umtiti; Sergio Busquets; Sergi Roberto, Frenkie de Jong, Ilaix Moriba (Pedri 73'), Jordi Alba; Lionel Messi, Antoine Griezmann.
Granada (3-4-2-1): Aaron Escandell; Nehuen Perez, German Sanchez, Victor Diaz; Dimitri Foulquier, Yangel Herrera, Yan Eteki, Quini (Maxime Gonalons 61'); Luis Suarez, Roberto Soldado (Jorge Molina 61'), Darwin Machis (Adrian Marin 75')
Akibat kekalahan itu, Barca tertahan di posisi ketiga dengan koleksi 71 poin, terpaut dua poin di belakang tim pemuncak Atletico Madrid, sedangkan Granada (45) menduduki peringkat kedelapan, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Hasil 1-2 jelas jadi pukulan berat bagi Barcelona, mengingat mereka cuma bisa mengkonversi dominasi 82 persen penguasaan bola menjadi satu gol saja yang dicetak oleh Lionel Messi pada menit ke-23.
Sementara Granada mampu meraih dua gol dari Darwin Machis dan Jorge Molina kendati hanya melepaskan lima percobaan tembakan sepanjang laga.
Kendati memegang kendali sejak awal laga, Barca kesulitan menembus pertahanan solid yang diperlihatkan Granada hingga tuan rumah itu baru bisa menciptakan peluang pada menit ke-19.
Antoine Griezmann melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tetapi bola mendatarnya masih bisa diamankan kiper Aaron Escandell.
Empat menit berselang, tim besutan Ronald Koeman mampu membuka keunggulan atas Granada lewat tembakan keras Messi menyelesaikan umpan Griezmann.
Messi hampir menggandakan keunggulan Barca pada menit ke-36 setelah terbebas dari jebakan offside demi mengendalikan umpan panjang Sergio Busquets, sayang sepakan kapten asal Argentina itu bisa dimentahkan Escandell.
Escandell kembali melakukan penyelamatan gemilang semenit berselang demi menghentikan sundulan Samul Umtiti dalam situasi sepak pojok.
Dominasi Barcelona berlanjut di babak kedua, sayang peluang Griezmann menyelesaikan umpan tarik Ilaix Moriba masih melebar.
Alih-alih, Granada justru sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-63 ketika Oscar Mingueza melakukan kesalahan dan Machis memanfaatkannya untuk menaklukkan kiper Marc-Andre ter Stegen.
Gol itu menumbuhkan kepercayaan diri lebih besar bagi Granada yang kemudian mampu membalikkan keadaan pada menit ke-79 saat Molina menyambut umpan silang Adrian Marin dengan sundulan cantiknya.
Barcelona yang butuh gol untuk menghindarkan diri dari kekalahan mengurung Granada. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil hingga laga tuntas.
Susunan pemain:
Barcelona (3-1-4-2): Marc-Andre ter Stegen; Oscar Mingueza (Ousmane Dembele 73'), Gerard Pique, Samuel Umtiti; Sergio Busquets; Sergi Roberto, Frenkie de Jong, Ilaix Moriba (Pedri 73'), Jordi Alba; Lionel Messi, Antoine Griezmann.
Granada (3-4-2-1): Aaron Escandell; Nehuen Perez, German Sanchez, Victor Diaz; Dimitri Foulquier, Yangel Herrera, Yan Eteki, Quini (Maxime Gonalons 61'); Luis Suarez, Roberto Soldado (Jorge Molina 61'), Darwin Machis (Adrian Marin 75')