Semen Baturaja kembali disuntik kredit sindikasi BSB Rp80 miliar

id semen baturaja

Semen Baturaja kembali disuntik kredit sindikasi BSB Rp80 miliar

Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Jobi Triananda Hasjim (keempat dari kiri) menandatangani perjanjian penambahan kredit sindikasi bersama Bank Sumsel Babel yang disaksikan Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin di Palembang, Selasa (9/2). (ANTARA/HO/21)

Palembang (ANTARA) - PT Semen Baturaja (Persero) kembali mendapatkan suntikan pembiayaan kredit sindikasi dari Bank Sumsel Babel yang nantinya diperuntukkan untuk modal kerja.

Dirut PT Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim mengatakan kucuran ini menjadi yang kedua setelah sebelumnya mendapatkan pembiayaan Rp60 miliar dari BSB.

“Dengan begitu, hingga saat ini Semen Baturaja telah mendapatkan kredit sindikasi (kredit dari sejumlah bank) sebesar Rp1,3 triliun yang diperoleh dari beberapa bank,” kata Jobi.

Ia mengatakan Semen Baturaja optimistis pada tahun ini bakal terjadi peningkatan volume penjualan semen lantaran adanya sejumlah proyek strategis nasional.

Pada awal tahun 2021 Semen Baturaja telah berpartisipasi dalam proyek di wilayah Sumatera Selatan seperti pembangunan ruas Jalan Tol Palembang-Betung, ruas Prabumulih-Muara Enim, ruas Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau dan proyek strategis lainnya.

Tak hanya itu, di Lampung dan Jambi pun, Semen Baturaja telah memulai pembangunan Bendungan Way Sekampung, PLTG Kerinci, PLTG Lebong-Bengkulu, Bendungan Margatiga, dan lain-lain.

‘’Tahun ini diperkirakan konsumsi semen dalam negeri akan naik sekitar 7-8 persen dikarenakan naiknya anggaran infrastruktur. Perusahaan melihat banyak peluang proyek strategis di wilayah marketshare kami,” kata dia.

Tahun 2021 dinilai menjadi titik balik untuk menaikan perekonomian nasional karena adanya peningkatan anggaran pemerintah di bidang infrastruktur sebesar Rp417,4 triliun atau naik 48 persen dari tahun sebelumnya.

Untuk itu, Semen Baturaja siap meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan semen di wilayah Indonesia khususnya wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, hingga ke Bangka Belitung.

Sementara itu, Dirut BSB Achmad Syamsudin mengatakan Bank Sumsel Babel sangat menyambut baik atas pembiayaan kembali (Repackaging) ini dengan harapan dapat membantu Semen Baturaja untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

“Secara tidak langsung ini akan membantu perekonomian di Sumatera Selatan,” kata dia.

Baca juga: Semen Baturaja optimalisasi distribusi produk di tengah pandemi
Baca juga: Semen Baturaja akses kredit sindikasi Rp1,7 triliun
Baca juga: Semen Baturaja bagikan dividen Rp6,158 miliar