Baturaja (ANTARA) - Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menggelar sosialisasi penggunaan Kartu Tani agar para petani mengerti cara menggunakan kartu dalam membeli pupuk bersubsidi.
Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Lubuk Raja Ogan Komering Ulu (OKU), Suratno di Baturaja, Jumat, mengatakan sejauh ini sebanyak 1.810 keping Kartu Tani sudah disebar ke kelompok tani (poktan) di wilayah setempat, namun belum banyak petani yang tahu cara menggunakannya.
Oleh sebab itu, Balai Penyuluhan Pertanian Lubuk Raja menggelar sosialisasi penggunaan Kartu Tani agar para petani mengerti cara menggunakannya dalam membeli pupuk bersubsidi di kios yang terdaftar di kecamatan setempat.
"Sosialisasi ini hanya diikuti oleh masing-masing ketua poktan saja untuk diteruskan ke petani," katanya.
Dia menjelaskan cara mengaktifkan Kartu Tani ini yaitu dengan mendatangi bank penerbit seperti BNI, BRI, BTN atau Mandiri, kemudian mengisi saldo untuk digunakan membeli pupuk bersubsidi.
"Setelah diisi saldo, kartu sudah dapat digunakan di kios pupuk yang sudah ditunjuk," kata dia.
Sejauh ini, lanjut dia, sudah terdapat 42 kios pengecer di Kabupaten OKU yang siap melayani pembelian pupuk bersubsidi menggunakan Kartu Tani.
"Puluhan kios yang sudah ditunjuk ini dilengkapi mesin EDC guna menyalurkan pupuk bersubsidi bagi petani," ujarnya.
Berita Terkait
Mendag: Seluruh impor golongan penggunaan barang naik signifikan
Rabu, 20 November 2024 14:28 Wib
Rusia sebut penggunaan rudal ATACMS sinyal Barat inginkan eskalasi
Rabu, 20 November 2024 12:39 Wib
Penggunaan rudal Barat oleh Ukraina bisa picu Rusia gunakan nuklir
Rabu, 20 November 2024 10:43 Wib
BKKBN Sumsel sosialisasi penggunaan alat kontrasepsi ke pelajar
Kamis, 26 September 2024 9:52 Wib
The Times: Biden tidak cabut pembatasan penggunaan senjata untuk Rusia
Senin, 23 September 2024 14:04 Wib
Kesiapan mental anak utama dalam penggunaan sepeda listrik ke sekolah
Sabtu, 14 September 2024 12:01 Wib
KAI ingatkan penggunaan jalan untuk dahulukan perjalanan KA
Jumat, 6 September 2024 7:30 Wib
Anggota DPR RI minta pemerintah pastikan diskriminasi tak terjadi lagi
Selasa, 3 September 2024 11:45 Wib