Jakarta (ANTARA) - Dua tim esports Indonesia, RRQ Hades dan EVOS Esports berhasil duduk di peringkat tiga dan empat di gelaran turnamen esports Free Fire Continental Series (FFCS) Asia pada Minggu (29/11).
"Melihat kerja keras dan perjuangan yang telah mereka lewati dari babak awal pada Agustus 2020 kami percaya tim esports di Indonesia semakin berkembang pesat dan terus menunjukkan kualitasnya untuk dapat bertanding di ajang turnamen Internasional," kata Christian Wihananto selaku Produser dari Garena Free Fire Indonesia melalui keterangannya, Rabu.
"Kami selaku penyelenggara selalu berkomitmen untuk memfasilitasi bakat serta mendukung ekosistem esports di Indonesia agar dapat terus berkembang menjadi atlet esports profesional berkelas dunia," imbuhnya.
Mewakili Indonesia, kedua tim menunjukkan perjuangannya dalam melawan sepuluh tim lain dari region Asia, yang meliputi tiga tim dari Thailand, tiga tim dari Vietnam, dan masing-masing satu tim dari Pakistan, India, Malaysia, dan Chinese Taipei.
Adapun peringkat pertama berhasil diraih oleh EXP Esports (Thailand), yang sekaligus menjadikannya juara benua Asia di Grand Final turnamen FFCS Asia ini.
Persiapan tim Indonesia
Sebelum memasuki turnamen internasional FFCS, para atlet esports di Indonesia telah menjalani babak penyisihan yang berlangsung sangat panjang sejak Garena mengumumkan turnamen FFCS pada 24 Agustus 2020.
FFCS sendiri merupakan tahap kompetitif tertinggi musim ini di mana pemain-pemain terbaik dapat menampilkan teknik dan strategi terbaru mereka melawan satu sama lain.
FFCS hadir untuk menggantikan ajang tahunan Free Fire World Series (FFWS) dari Garena mengingat kondisi global yang masih memberikan dampak kepada pelaksanaan turnamen esports secara global.
Untuk melibatkan para pemain Free Fire selama #dirumahaja, Garena juga telah menyelenggarakan serangkaian event in-game eksklusif FFCS yang diikuti oleh seluruh pemain Free Fire.
FFCS terdiri dari tiga turnamen regional yang diadakan secara bersamaan. Keseluruhannya meliputi Free Fire Americas Series (Brasil dan Amerika Latin), Free Fire Asia Series (Indonesia, India, Thailand, Vietnam, Malaysia, Pakistan, dan Chinese Taipei), serta Free Fire EMEA Series (Eropa, Rusia, Timur Tengah, dan Afrika Utara).
Di Indonesia sendiri, penyisihan menuju FFCS dimulai dengan turnamen Free Fire Master League Season II dan Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2020 Fall.
Sebanyak 2 juta atlet esports dari seluruh Indonesia yang bergabung dalam FFML Season II dan FFIM 2020 Fall berkesempatan meraih gelar tim perwakilan Indonesia untuk turnamen internasional.
Berita Terkait
12 tim esports siap bersaing di Grand Finals FFWS ID 2024 Spring
Rabu, 28 Februari 2024 11:00 Wib
Tim RRQ Kazu pimpin pekan pertama FFML Season 8
Selasa, 5 September 2023 12:06 Wib
Free Fire hadirkan patch "Merdeka" rayakan HUT ke-78 RI
Kamis, 10 Agustus 2023 9:45 Wib
Free Fire World Series 2022 akan digelar pada Mei 2022
Rabu, 10 November 2021 19:58 Wib
Free Fire MAX meluncur di Android dan iOS
Rabu, 29 September 2021 16:08 Wib
Pembuat Free Fire siap rilis "Undawn" tahun ini
Selasa, 6 April 2021 11:50 Wib
Tim Indonesia bawa pulang gelar runner up CODM Garena Invitational 2021
Senin, 5 April 2021 14:39 Wib
Ada karakter "One-Punch Man" di game "Free Fire"
Rabu, 23 Desember 2020 15:36 Wib