Baturaja (ANTARA) - Tiga orang warga Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan berinisial Ha, Ju dan Hi tewas disambar petir saat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah setempat Selasa (17/11) sore.
"Kejadiannya kemarin sore sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristofa di Baturaja, Rabu.
Baca juga: BMKG duga suara dentuman di Jakarta bersumber dari aktivitas petir
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat ketiga korban berada di kebun di kawasan Desa Karang Lantang kabupaten setempat.
Saat itu, hujan deras disertai petir menyambar sejumlah pohon yang ada di kebun, bahkan ketiga korban ikut tersambar hingga meninggal dunia.
"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Saung Naga untuk dikebumikan di sana," katanya.
Baca juga: Kapal nelayan Sungailiat pecah dan tenggelam akibat disambar petir
Terkait hal tersebut, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah itu agar meningkatkan kewaspadaan saat musim pancaroba khususnya memasuki musim penghujan seperti sekarang ini.
"Jika terjadi hujan disertai petir lebih baik masuk ke dalam rumah dan jangan berlindung atau berteduh di bawah pohon. Apalagi di area terbuka karena berisiko tersambar petir," ujarnya.
Berita Terkait
400 warga disabilitas Kota Palermbang simulasi cara mencoblos
Sabtu, 16 November 2024 17:58 Wib
Warga Tebo tenggelam saat menyeberang Sungai Batanghari
Jumat, 15 November 2024 10:44 Wib
Dinkes Sumsel keliling wilayah perbatasan layani kesehatan warga
Kamis, 14 November 2024 12:57 Wib
BPBD OKU Selatan bantu warga bersihkan lumpur banjir
Kamis, 14 November 2024 1:00 Wib
Ditpolairud buat klinik terapung untuk warga di perairan Banyuasin
Rabu, 13 November 2024 13:38 Wib
Pejabat PBB: Tindakan di Gaza kejahatan internasional terberat
Rabu, 13 November 2024 9:18 Wib
Dinkes OKU imbau warga waspada DBD di musim penghujan
Senin, 11 November 2024 20:30 Wib
Anita Noeringhati akan pastikan tak ada warga tertinggal pendidikan dan kesejahteraannya
Senin, 11 November 2024 18:36 Wib