Waskita Sriwijaya Tol groundbreaking JTTS ruas Palembang-Betung, target rampung 2022
Palembang (ANTARA) - PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan groundbreaking pembangunan jalan tol Trans-Sumatra ruas Palembang—Betung di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis.
Dirut PT Waskita Toll Road sekaligus Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) Herwidiakto mengatakan kegiatan peletakan batu pertama ini sebagai seremoni untuk melanjutkan pembangunan seksi 2B dan seksi 3 (Palembang—Betung) sepanjang 69,19 km dengan target selesai dibangun pada semester II tahun 2022.
"Kelanjutan pembangunan jalan tol ini merupakan salah satu komitmen WST dan pemerintah dalam peningkatan konektivitas antarwilayah dan pemenuhan kebutuhan jalan tol khususnya jalan tol Trans-Sumatra yang merupakan proyek strategis nasional," kata dia.
Ruas tol Kayu Agung—Palembang—Betung (Kapal Betung) memiliki tiga seksi yakni, Seksi 1 Kayu Agung—Jakabaring, Seksi 2 Jakabaring—Kramasan—Musilandas, dan Seksi 3 Musilandas—Betung.
Pada April 2020, perseroan telah menyelesaikan pembangunan seksi 1 yakni ruas Kayu Agung—Jakabaring sepanjang 33,5 Km, berikutnya saat ini pada tahap penyelesaian Seksi 2A Jakabaring—Kramasan sepanjang 9 km dengan target akhir November 2020.
Rencananya, setelah rampung dibangun pada semester II/2022, ruas Palembang—Betung yang merupakan seksi 2B dan seksi 3 tol Kapal Betung ini akan ditargetkan beroperasi pada awal 2023.
Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sambutannya mengatakan, keberadaan Jalan Tol Kapal-Betung ini bukan sekadar untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di ruas jalan Lintas Timur Sumatera tetapi juga diharapkan dapat mempercepat perumbuhan ekonomi untuk daerah atau kawasan yang dilintasi ruas jalan tol ini.
“Kami mengharapkan pada tahun 2023, tol Kapal-Betung ini dapat beroperasi agar terjadi percepatan pembangunan di Banyuasin dan daerah sekitarnya,” kata dia.
Ia menambahkan, hadirnya jalan tol Kapal-Betung ini terbilang sangat mengembirakan karena melintasi tiga jembatan yakni Jembatan Ogan sepanjang 1.589 meter, Jembatan Keramasan sepanjang 1217 meter, serta Jembatan Musi sepanjang 1.684 meter.
Dirut PT Waskita Toll Road sekaligus Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) Herwidiakto mengatakan kegiatan peletakan batu pertama ini sebagai seremoni untuk melanjutkan pembangunan seksi 2B dan seksi 3 (Palembang—Betung) sepanjang 69,19 km dengan target selesai dibangun pada semester II tahun 2022.
"Kelanjutan pembangunan jalan tol ini merupakan salah satu komitmen WST dan pemerintah dalam peningkatan konektivitas antarwilayah dan pemenuhan kebutuhan jalan tol khususnya jalan tol Trans-Sumatra yang merupakan proyek strategis nasional," kata dia.
Ruas tol Kayu Agung—Palembang—Betung (Kapal Betung) memiliki tiga seksi yakni, Seksi 1 Kayu Agung—Jakabaring, Seksi 2 Jakabaring—Kramasan—Musilandas, dan Seksi 3 Musilandas—Betung.
Pada April 2020, perseroan telah menyelesaikan pembangunan seksi 1 yakni ruas Kayu Agung—Jakabaring sepanjang 33,5 Km, berikutnya saat ini pada tahap penyelesaian Seksi 2A Jakabaring—Kramasan sepanjang 9 km dengan target akhir November 2020.
Rencananya, setelah rampung dibangun pada semester II/2022, ruas Palembang—Betung yang merupakan seksi 2B dan seksi 3 tol Kapal Betung ini akan ditargetkan beroperasi pada awal 2023.
Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sambutannya mengatakan, keberadaan Jalan Tol Kapal-Betung ini bukan sekadar untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di ruas jalan Lintas Timur Sumatera tetapi juga diharapkan dapat mempercepat perumbuhan ekonomi untuk daerah atau kawasan yang dilintasi ruas jalan tol ini.
“Kami mengharapkan pada tahun 2023, tol Kapal-Betung ini dapat beroperasi agar terjadi percepatan pembangunan di Banyuasin dan daerah sekitarnya,” kata dia.
Ia menambahkan, hadirnya jalan tol Kapal-Betung ini terbilang sangat mengembirakan karena melintasi tiga jembatan yakni Jembatan Ogan sepanjang 1.589 meter, Jembatan Keramasan sepanjang 1217 meter, serta Jembatan Musi sepanjang 1.684 meter.